Hadiri Musda JMSI Aceh, Sekda Aceh Minta Media Beri Kritikan Konstruktif

Kamis, 20 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M. Nasir, S.IP, MPA menegaskan bahwa media massa merupakan mitra strategis yang tak dapat dipisahkan dalam upaya percepatan pembangunan dan penyelenggaraan pemerintah di Provinsi Aceh. Penegasan ini disampaikan Sekda Aceh, M. Nasir pada sambutan Musyawarah Daerah (Musda) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Aceh yang dilaksanakan di Hotel Kyriad Muraya Banda Aceh, Rabu, 19 November 2025.

Turut hadir Plh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Murthalamuddin, Plt Dinas Pengairan Aceh, Erwin Ferdinan, Ketua JMSI Pusat, Teguh Santosa dan Ketua JMSI Aceh, Hendro Saky,

M. Nasir menjelaskan, peran media bukan hanya sebagai penyampai informasi, namun juga sebagai pilar keempat demokrasi yang berfungsi sebagai kontrol sosial.

“Pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan Mualem-Dek Fad tentu wajib menyampaikan apresiasinya kepada media. Banyak sekali selama ini kebijakan-kebijakan dari Pemerintah Aceh ini muda dan cepat diakses oleh masyarakat,” ujar Sekda Aceh, M. Nasir.

M. Nasir menyampaikan, pemerintah Aceh dan media adalah dua entitas yang saling melengkapi. Rekan-rekan jurnalis bukan sekadar peliput kegiatan, melainkan mitra sejati yang memiliki tanggung jawab besar dalam mencerdaskan publik dan mengawal kebijakan. Sebab, selama ini selama ini peran media sebagian besar ikut berkolaborasi aktif dalam mengawal dan mendukung kebijakan-kebijakan Pemerintah Aceh.

“Hampir sebagian besar mendukung kinerja Pemerintah Aceh. Ini terlihat dari berita yang dikemas secara positif sehingga patut diapresiasi. Mudah-mudahan periode kedua JMSI ini, daya kritiknya lebih konstruktif dan lebih kencang sehingga kita dengan cepat mengetahui apa yang kurang,” ujar M. Nasir.

“Saya tegaskan, jangan segan-segan untuk memberikan masukan. Kritik yang objektif, berlandaskan data, dan bersifat membangun adalah ‘vitamin’ yang kami butuhkan untuk memperbaiki setiap kekurangan dan membenahi program yang kurang tepat sasaran,” pungkasnya. []

Berita Terkait

Mualem Berbagi Kisah Aceh Pascadamai di Forum Internasional
Sekda Aceh Lakukan Pembinaan Pada PKN Tingkat II 2025
Mualem Salurkan Bantuan Kesiapsiagaan Bencana ke 10 Kabupaten
Sekda Aceh Resmi Buka Pra PORA Anggar 2025
Gubernur Aceh Lantik Ketua dan Anggota Baitul Mal Aceh 2025–2030
DWP Aceh dan DWP Jawa Barat Sepakat Perkuat Kolaborasi Pemberdayaan Perempuan dan UMKM
Gubernur Aceh Mualem Tutup Kejurprov Motocross Grasstrack Seri 4 di Lhokseumawe
Wagub dan Sekda Aceh Saksikan Penganugerahan Gelar Kehormatan untuk Tito Karnavian dari Wali Nanggroe

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 08:39 WIB

Hadiri Musda JMSI Aceh, Sekda Aceh Minta Media Beri Kritikan Konstruktif

Rabu, 19 November 2025 - 23:19 WIB

Mualem Berbagi Kisah Aceh Pascadamai di Forum Internasional

Rabu, 19 November 2025 - 23:16 WIB

Sekda Aceh Lakukan Pembinaan Pada PKN Tingkat II 2025

Selasa, 18 November 2025 - 17:06 WIB

Mualem Salurkan Bantuan Kesiapsiagaan Bencana ke 10 Kabupaten

Selasa, 18 November 2025 - 17:02 WIB

Sekda Aceh Resmi Buka Pra PORA Anggar 2025

Senin, 17 November 2025 - 23:43 WIB

Gubernur Aceh Lantik Ketua dan Anggota Baitul Mal Aceh 2025–2030

Senin, 17 November 2025 - 19:54 WIB

DWP Aceh dan DWP Jawa Barat Sepakat Perkuat Kolaborasi Pemberdayaan Perempuan dan UMKM

Minggu, 16 November 2025 - 19:57 WIB

Gubernur Aceh Mualem Tutup Kejurprov Motocross Grasstrack Seri 4 di Lhokseumawe

Berita Terbaru