Jadi Urat Nadi Virtual Energi, Ini Kunci Pertamina International Shipping Perkuat Logistik Nasional

Rabu, 11 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 11 September 2024 – Pertamina International Shipping (PIS) membeberkan kunci utama dalam menjawab tantangan logistik di Indonesia. Logistik yang efektif dan efisien, koordinasi rantai pasokan, dan strategi mengatasi ketidakpastian eksternal disebut menjadi kunci utama PIS sebagai urat nadi virtual (virtual pipeline) dalam pengangkutan dan pengantaran energi di seluruh penjuru kepulauan.

CEO PIS Yoki Firnandi menjelaskan hal tersebut dalam High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnership 2024 di Bali, Selasa (3/9). “PIS bertanggung jawab atas mayoritas rantai suplai energi di seluruh Indonesia. Setiap tahunnya kami berhasil mengantarkan lebih dari 160 miliar liter berbagai jenis energi dan melakukan lebih dari 20 ribu pengapalan energi ke seluruh pulau-pulau di Indonesia,” ucap Yoki.

Yoki menjelaskan bahwa langkah pertama dalam menjawab tantangan tersebut adalah memiliki sistem logistik yang efisien dan efektif. Langkah ini dicapai dengan memetakan dan mengawasi dengan ketat performa logistik perusahaan sehingga dapat terus meningkatkan kualitas pengiriman energi.

Hal kedua, PIS memiliki mekanisme koordinasi yang cermat di internal yang memudahkan perusahaan berkoordinasi antara para pemangku kepentingan dan pelaku industri. Koordinasi yang cermat ini mampu menyokong PIS dalam perencanaan, operasional, dan eksekusi masterplan. 

Poin berikutnya adalah strategi menghadapi faktor-faktor ketidakpastian. Seperti yang diketahui, perdagangan dan ekonomi dunia tidak melepaskan diri dari ancaman-ancaman eksternal. Bencana alam, infrastruktur yang belum merata, kondisi geopolitik, adalah variabel eksternal tak terduga yang perlu diantisipasi.

“Dalam mencapai ketiga hal tersebut kami juga menempuhnya melalui pelatihan sumber daya manusia (SDM) dan penggunaan teknologi yang tepat. Terakhir, regulasi dan dukungan pemerintah membantu kami terus optimal dalam menjaga rantai pasokan energi di seluruh Indonesia,” imbuh Yoki.

Dalam forum tersebut, sistem logistik yang andal disebut sebagai salah satu faktor terpenting dalam rantai perdagangan dan ekonomi dunia. PIS, yang memiliki visi sebagai salah satu pemain utama industri logistik maritim global, berhasil menunjukkan kinerja yang prima untuk ikut menjaga ketahanan energi nasional.

Pada forum tersebut, Sekretaris Jenderal United Nations Trade and Development (UNCTAD) Rebeca Grynspan membuka sesi dengan menyampaikan pentingnya jaringan logistik yang andal di dunia yang semakin terhubung seperti saat ini. Beragam kejadian besar dunia seperti pandemi Covid-19, konflik geopolitik, dan bencana alam yang dipicu oleh perubahan iklim, merupakan tantangan-tantangan yang harus dijawab oleh seluruh pemimpin dunia dan industri terkait. 

Studi oleh UNCTAD menemukan negara-negara berkembang dengan bentang geografi kepulauan paling menderita akibat tantangan tersebut dengan rata-rata biaya logistik lebih tinggi 32 – 35% dari median global. Kenaikan biaya logistik maritim mengakibatkan inflasi di negara berkembang 5 kali lebih besar di kelompok negara tersebut.

“Berdasarkan penelitian kami, biaya logistik maritim mengakibatkan inflasi 5x lebih tinggi di negara-negara berkembang. Indonesia paham betul mengenai ini. Dengan lebih dari 18.000 pulau, banyak penduduk di kepulauan ini merasakan konsekuensi dari mahalnya harga barang-barang kebutuhan harian mereka. Kenyataan ini menekankan seberapa gentingnya kita untuk meningkatkan ketahanan, inklusivitas, dan keberlanjutan rantai pasokan kita di dunia,”  terang Grynspan saat membuka forum ini.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan sebagai BUMN, Pertamina akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dengan menyediakan energi yang cukup di seluruh Indonesia.

“Ketahanan energi nasional yang terjangkau di seluruh Indonesia menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Fadjar. 

Sesi di forum internasional yang digelar oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) ini tak hanya dihadiri oleh PIS dan UNCTAD. Beberapa pakar dan praktisi dari lembaga dan perusahaan internasional seperti Senior Ekonomi Bank Dunia Csilla Lakatos, Wakil Menteri Hubungan Internasional dan Kerja Sama Afrika Selatan Alvin Botes, Direktur Bank Pembangunan Islam Indonesia Amer Bukvic, Asisten Kepala Eksekutif/Pejabat Risiko Utama Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura Tan Hoe Soon, serta Sekretaris Negara Kementerian Perencanaan Kamboja Poch Bunnak, turut memperkaya diskusi mengenai isu logistik dan perdagangan di negara-negara berkembang.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Berita Terkait

Joko Widodo Tinjau Harga Sembako di Pasar Rakyat LIPA Kalabahi
Kunjungi SMK Negeri 1 Kalabahi, Joko Widodo Tinjau Fasilitas Sekolah dan Dialog dengan Siswa
Joko Widodo Apresiasi Pesona Alam dan Keramahan Warga Kabupaten Alor
Resmikan Tujuh PLBN Baru, Joko Widodo: Wajah Negara Kita Ada di Sini
Resmikan Bendungan Temef, Joko Widodo Tekankan Pentingnya Air untuk Kehidupan
TMMD Ke-122 Kodim 0425/Seluma Resmi Dibuka, Rosjonsyah Dorong Kemajuan Desa Talang Sebaris
Resmikan Bendungan Temef, Joko Widodo: Kunci Kemakmuran di NTT Adalah Air
Tingkatkan Kesejahteraan Lewat Akses Air Bersih dan Sanitasi: Kick Off Meeting Inpres No. 1 Tahun 2024

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 23:21 WIB

Joko Widodo Tinjau Harga Sembako di Pasar Rakyat LIPA Kalabahi

Kamis, 3 Oktober 2024 - 23:21 WIB

Kunjungi SMK Negeri 1 Kalabahi, Joko Widodo Tinjau Fasilitas Sekolah dan Dialog dengan Siswa

Kamis, 3 Oktober 2024 - 23:20 WIB

Joko Widodo Apresiasi Pesona Alam dan Keramahan Warga Kabupaten Alor

Rabu, 2 Oktober 2024 - 13:37 WIB

Resmikan Tujuh PLBN Baru, Joko Widodo: Wajah Negara Kita Ada di Sini

Rabu, 2 Oktober 2024 - 13:36 WIB

Resmikan Bendungan Temef, Joko Widodo Tekankan Pentingnya Air untuk Kehidupan

Rabu, 2 Oktober 2024 - 10:18 WIB

TMMD Ke-122 Kodim 0425/Seluma Resmi Dibuka, Rosjonsyah Dorong Kemajuan Desa Talang Sebaris

Rabu, 2 Oktober 2024 - 10:06 WIB

Resmikan Bendungan Temef, Joko Widodo: Kunci Kemakmuran di NTT Adalah Air

Rabu, 2 Oktober 2024 - 09:16 WIB

Tingkatkan Kesejahteraan Lewat Akses Air Bersih dan Sanitasi: Kick Off Meeting Inpres No. 1 Tahun 2024

Berita Terbaru