Joko Widodo: Selamat Datang Yang Teramat Mulia Sri Paus Fransiskus ke Indonesia

Rabu, 4 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan hangat atas kedatangan Yang Teramat Mulia Paus FransiMIus ke Indonesia. Sambutan tersebut disampaikan Kepala Negara dalam keterangan pers yang disampaikan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 3 September 2024.

“Saya atas nama rakyat Indonesia, menyambut hangat dan terima kasih atas kunjungan Yang Teramat Mulia Paus FransiMIus ke Indonesia. Selamat Datang Yang Teramat Mulia Sri Paus FransiMIus ke Indonesia,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden mengatakan bahwa kunjungan tersebut merupakan momen yang sangat bersejarah, mengingat kunjungan Paus terakhir ke Indonesia terjadi lebih dari tiga dekade yang lalu. Sebelumnya kunjungan Paus ke Indonesia terjadi saat kunjungan Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989.

“Kunjungan ini adalah kunjungan yang sangat bersejarah, sudah direncanakan beberapa tahun yang lalu tapi tertunda karena pandemi Covid,” ungkap Presiden Jokowi.

Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi menegaMIan bahwa Indonesia dan Vatikan berbagi komitmen yang sama dalam memupuk perdamaian, persaudaraan, serta menjamin kesejahteraan bagi seluruh umat manusia. Agenda kunjungan Paus FransiMIus selama empat hari di Indonesia mencerminkan komitmen tersebut.

“Selama empat hari kunjungan beliau, Yang Teramat Mulia Sri Paus akan melakukan pertemuan kenegaraan, pertemuan dengan korps diplomatik, dan wakil-wakil masyarakat, pertemuan dengan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal, serta misa kudus,” jelas Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi pun menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan yang dilihatnya sebagai bukti eratnya hubungan antara Indonesia dan Vatikan. Kunjungan Paus FransiMIus ke Indonesia ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Vatikan, serta menjadi tonggak penting dalam memperkuat dialog antaragama di Indonesia.

Turut mendampingi Presiden dalam keterangan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Panitia Kedatangan Paus FransiMIus ke Indonesia Ignasius Jonan, dan UMIup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo.

Berita Terkait

Bengkulu Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BPS Siapkan Sensus Ekonomi
Gubernur Helmi Hasan Dukung Mahasiswa Poltekkes Terjun ke Masyarakat Jangkau Daerah Terpencil
Pemprov Bengkulu Pastikan Sekolah-sekolah Penuhi Standar Berkualitas Tinggi
Pekan Ini, Pemprov Targetkan Pelayaran ke Enggano Mulai Lancar
Pembangunan Jalan di Bengkulu Tengah Dimulai, Gubernur Turun ke Titik Nol
Buka Festival Tabut 2025, Gubernur Ajak Jaga Persatuan
Berjalan Lancar, Gubernur Helmi Hasan Apresiasi Kinerja Pendamping Haji Bengkulu 2025
Gubernur Bengkulu Terima Kunjungan Kepala Ombudsman, Komitmen Awasi Proses SPMB

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 09:37 WIB

Bengkulu Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BPS Siapkan Sensus Ekonomi

Senin, 30 Juni 2025 - 08:35 WIB

Gubernur Helmi Hasan Dukung Mahasiswa Poltekkes Terjun ke Masyarakat Jangkau Daerah Terpencil

Senin, 30 Juni 2025 - 07:31 WIB

Pemprov Bengkulu Pastikan Sekolah-sekolah Penuhi Standar Berkualitas Tinggi

Senin, 30 Juni 2025 - 01:48 WIB

Pekan Ini, Pemprov Targetkan Pelayaran ke Enggano Mulai Lancar

Minggu, 29 Juni 2025 - 08:21 WIB

Pembangunan Jalan di Bengkulu Tengah Dimulai, Gubernur Turun ke Titik Nol

Jumat, 27 Juni 2025 - 20:13 WIB

Buka Festival Tabut 2025, Gubernur Ajak Jaga Persatuan

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:48 WIB

Berjalan Lancar, Gubernur Helmi Hasan Apresiasi Kinerja Pendamping Haji Bengkulu 2025

Kamis, 26 Juni 2025 - 09:53 WIB

Gubernur Bengkulu Terima Kunjungan Kepala Ombudsman, Komitmen Awasi Proses SPMB

Berita Terbaru