Joko Widodo Targetkan Capaian Positif di Sektor Ekonomi pada Tahun 2025

Jumat, 16 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah optimistis perekonomian Indonesia terus tumbuh positif dengan mengoptimalkan penerimaan negara dari berbagai sektor. Hal tersebut diungkapkan Presiden dalam Pidatonya dalam rangka Penyampaian Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Nota Keuangannya, di Gedung Nusantara I Kompleks Perkantoran MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat (16/08/2024) siang.

“Pendapatan negara pada tahun 2025 dirancang sebesar Rp2.996,9 triliun, yang terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp2.490,9 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp505,4 triliun dengan tetap menjaga iklim investasi dan kelestarian lingkungan serta keterjangkauan layanan publik,” ungkap Presiden.

Ia berkomitmen akan melanjutkan reformasi perpajakan melalui perluasan basis pajak dan peningkatan kepatuhan wajib pajak, perbaikan tata kelola dan administrasi perpajakan, serta pemberian insentif perpajakan yang terarah dan terukur. Seiring dengan hal tersebut, pemerintah juga akan melakukan upaya peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

“Upaya peningkatan PNBP terus dilakukan melalui penggunaan teknologi untuk perencanaan dan pelaporan, penguatan tata kelola dan pengawasan, optimalisasi pengelolaan aset negara dan sumber daya alam, serta mendorong inovasi layanan,” ujarnya.

Sementara itu, defisit anggaran tahun 2025 direncanakan sebesar 2,53 persen terhadap PDB atau sebesar Rp616,2 triliun. Ia menyebutkan, defisit tersebut akan dibiayai dengan memanfaatkan sumber-sumber pembiayaan yang aman dan dikelola secara hati-hati. Pemerintah juga terus mendorong peningkatan efektivitas pembiayaan investasi melalui berbagai kebijakan.

“Pemerintah terus meningkatkan efektivitas pembiayaan investasi, mendorong kebijakan pembiayaan MIema KPBU, termasuk penguatan Lembaga Pengelola Investasi (LPI), dan Special Mission Vehicle (SMV), serta peningkatan akses pembiayaan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, UMKM, dan Usaha Ultra Mikro,” jelas Presiden.

Presiden berharap tingkat pengangguran terbuka tahun 2025 dapat ditekan menjadi 4,5–5 persen, angka kemiMIinan dapat diturunkan dalam rentang 7–8 persen, rasio gini dapat diturunkan pada kisaran 0,379–0,382, Indeks Modal Manusia (IMM) ditekan pada level 0,56, Nilai Tukar Petani (NTP) ditingkatkan di kisaran 115–120, dan Nilai Tukar Nelayan (NTN) dijaga di kisaran 105–108. Berdasarkan penjelasan tersebut, ia juga berharap RAPBN tahun 2045 menjadi sarana untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

“Besar harapan kami, pembahasan RAPBN tahun 2025 dapat dilakukan secara konstruktif demi mewujudkan Indonesia yang maju, adil dan makmur sesuai visi Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Berita Terkait

Jelang Purnatugas, Joko Widodo dan Ibu Iriana Pamit dengan Keluarga Besar Istana
Logo, Tema, dan Theme Song Hari Santri 2024
Prabowo Subianto Beri Pandangan di Acara BNI Investor Daily Summit 2024
Hadiri KTT ke-27 ASEAN-Jepang, Wapres RI Tekankan Kolaborasi Pengembangan Ekonomi Hijau, Digitalisasi, dan Perdamaian Kawasan
Pada KTT Ke-27 ASEAN-Jepang, Wapres RI Ajak Perkuat Kemitraan Strategis Yang Berorientasi Masa Depan
Pada Forum KTT ASEAN-Jepang, Wapres RI Ajak Perkuat Kemitraan Strategis yang Bermanfaat Bagi Masyarakat
Menlu RI: ASEAN Sebagai Convening Power
Melalui Kemitraan Strategis ASEAN-Republik Korea, Wapres RI Harapkan Percepatan Transisi Energi dan Penguatan Stabilitas Kawasan

Berita Terkait

Kamis, 10 Oktober 2024 - 18:54 WIB

Jelang Purnatugas, Joko Widodo dan Ibu Iriana Pamit dengan Keluarga Besar Istana

Kamis, 10 Oktober 2024 - 18:51 WIB

Logo, Tema, dan Theme Song Hari Santri 2024

Kamis, 10 Oktober 2024 - 18:41 WIB

Prabowo Subianto Beri Pandangan di Acara BNI Investor Daily Summit 2024

Kamis, 10 Oktober 2024 - 14:42 WIB

Pada KTT Ke-27 ASEAN-Jepang, Wapres RI Ajak Perkuat Kemitraan Strategis Yang Berorientasi Masa Depan

Kamis, 10 Oktober 2024 - 14:36 WIB

Pada Forum KTT ASEAN-Jepang, Wapres RI Ajak Perkuat Kemitraan Strategis yang Bermanfaat Bagi Masyarakat

Kamis, 10 Oktober 2024 - 14:29 WIB

Menlu RI: ASEAN Sebagai Convening Power

Kamis, 10 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Melalui Kemitraan Strategis ASEAN-Republik Korea, Wapres RI Harapkan Percepatan Transisi Energi dan Penguatan Stabilitas Kawasan

Kamis, 10 Oktober 2024 - 14:19 WIB

Pada KTT Ke-25 ASEAN-Republik Korea, Wapres RI Tekankan Pentingnya Transisi Energi dan Stabilitas Kawasan

Berita Terbaru

Berita

Logo, Tema, dan Theme Song Hari Santri 2024

Kamis, 10 Okt 2024 - 18:51 WIB