Kerja Sama PGE dan FT UGM: Komitmen Pengembangan Potensi Banas Bumi telah Membuahkan Hasil Pupuk dan Booster Cair Geothermal ‘KATRILI’

Senin, 29 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tomohon, 29 Juli 2024 – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) Area Lahendong aktif berinovasi menghasilkan solusi ramah lingkungan untuk meningkatkan produktivitas sosial dan ekonomi masyarakat di wilayah kerjanya. Bersama dengan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM), Perusahaan membuat terobosan berupa pengembangan pupuk dan booster cair nanosilika berbahan produk samping panas bumi yaitu Silika yang diberi nama “Katrili” sebagai pupuk alternatif yang berkualitas bagi petani.

Penyemprotan perdana pupuk ini dilaksanakan pada Jumat (26/7) di Demplot Pilot Project, Desa Tonsewer, Kecamatan Tompaso Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Turut hadir dalam acara ini adalah Corporate Secretary PGE Kitty Andhora, General Manager PGE Area Lahendong Albertus Novi Purwono, Dekan FT UGM Prof. Ir. Selo, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng, tim peneliti yang diketuai oleh Ketua Pusat Penelitian Panas Bumi FT UGM Ir. Pri Utami, M.Sc., Ph.D., IPM, Camat Tompaso Barat Stefry Hendra Pandey, ST., MAP., Hukum Tua Desa Tonsewer Selatan Hanny Lepa, dan Hukum Tua Tonsewer Okte A.O. Sumilar.

GM PGE Area Lahendong Albertus Novi Purwono menyatakan bahwa kolaborasi ini tidak hanya merupakan inovasi Perusahaan dalam meragamkan pendayagunaan panas bumi, tetapi juga inisiatif untuk membantu para petani di Sulawesi Utara.

“Kami menyadari adanya kelangkaan pupuk di kalangan petani Sulawesi Utara yang tentu menghambat keberlanjutan produktivitas hasil pertanian. Dengan inovasi bersama FT UGM, kami bangga mampu memberi dukungan agar para petani dapat tetap produktif dan mampu menghasilkan hasil pertanian yang berkualitas bagi masyarakat luas,” kata Albertus Novi Purwono.

Terobosan ini merupakan hasil penelitian Pusat Penelitian Panas Bumi FT UGM yang menemukan bahwa endapan silika panas bumi yang diolah dengan teknologi nano bersama kitosan dapat berfungsi sebagai penyubur, pelindung, dan penguat tanaman. Endapan ini, yang sebelumnya hanya merupakan limbah, diusulkan diolah menjadi pupuk dan booster cair yang dinamakan “Katrili” di bawah kerja sama PGE Area Lahendong dan FT UGM. Kerja sama ini melingkupi produksi, uji coba di lahan demonstrasi (demplot), uji kualitas, dan uji keramahan produk terhadap lingkungan.

Menyambut inisiatif ini, Corporate Secretary PGE Kitty Andhora menyampaikan bahwa pengembangan pupuk nanosilika ini merupakan insiatif Perusahaan untuk berkontribusi pada sektor pertanian di Sulawesi Utara. Dia menekankan bahwa inisiatif yang menghasilkan produk pupuk dan booster cair berkualitas ini tidak hanya menyentuh aspek pemberdayaan masyarakat, yaitu petani, melainkan juga berkontribusi pada ketahanan pangan nasional dan pengembangan agribisnis di sekitar area operasi.

“Kami bangga bahwa energi geotermal dari PGE Area Lahendong yang kini menyumbang 30% pasokan listrik di Sulawesi Utara tidak hanya menjadi tulang punggung transisi energi nasional menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan, namun juga berkontribusi mendorong perekonomian dan potensi agribisnis di sekitar area operasi yang merupakan inisiatif pemanfaatan panas bumi selain ketenagalistrikan (beyond electricity). Dengan kerja sama ini, PGE optimistis bahwa geotermal memiliki peran yang sentral dalam agenda pembangunan berkelanjutan nasional,” ujar Kitty Andhora.

***

Tentang PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) merupakan bagian dari Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang eksplorasi, eksploitasi, dan produksi panas bumi. Saat ini PGE mengelola 15 Wilayah Kerja Panas Bumi dengan kapasitas terpasang sebesar 1.877,5 MW, terbagi 672,5 MW yang dioperasikan dan dikelola langsung oleh PGE dan 1.205 MW dikelola dengan skema Kontrak Operasi Bersama. Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkontribusi sekitar 80% dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi pengurangan emisi CO2 sebesar sekitar 9,7 juta ton CO2 per tahun.

Sebagai world class green energy company, PGE ingin menciptakan nilai dengan memaksimalkan pengelolaan end-to-end potensi panas bumi beserta produk turunannya serta berpartisipasi dalam agenda dekarbonasi nasional dan global untuk menunjang Indonesia net zero emission 2060. PGE memiliki kredensial ESG yang sangat baik dengan 16 penghargaan PROPER Emas sejak 2011 sampai 2023 dalam penghargaan kepatuhan lingkungan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Peringkat & Keterlibatan ESG.

Berita Terkait

Bengkulu Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BPS Siapkan Sensus Ekonomi
Gubernur Helmi Hasan Dukung Mahasiswa Poltekkes Terjun ke Masyarakat Jangkau Daerah Terpencil
Pemprov Bengkulu Pastikan Sekolah-sekolah Penuhi Standar Berkualitas Tinggi
Pekan Ini, Pemprov Targetkan Pelayaran ke Enggano Mulai Lancar
Pembangunan Jalan di Bengkulu Tengah Dimulai, Gubernur Turun ke Titik Nol
Buka Festival Tabut 2025, Gubernur Ajak Jaga Persatuan
Berjalan Lancar, Gubernur Helmi Hasan Apresiasi Kinerja Pendamping Haji Bengkulu 2025
Gubernur Bengkulu Terima Kunjungan Kepala Ombudsman, Komitmen Awasi Proses SPMB

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 09:37 WIB

Bengkulu Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BPS Siapkan Sensus Ekonomi

Senin, 30 Juni 2025 - 08:35 WIB

Gubernur Helmi Hasan Dukung Mahasiswa Poltekkes Terjun ke Masyarakat Jangkau Daerah Terpencil

Senin, 30 Juni 2025 - 07:31 WIB

Pemprov Bengkulu Pastikan Sekolah-sekolah Penuhi Standar Berkualitas Tinggi

Senin, 30 Juni 2025 - 01:48 WIB

Pekan Ini, Pemprov Targetkan Pelayaran ke Enggano Mulai Lancar

Minggu, 29 Juni 2025 - 08:21 WIB

Pembangunan Jalan di Bengkulu Tengah Dimulai, Gubernur Turun ke Titik Nol

Jumat, 27 Juni 2025 - 20:13 WIB

Buka Festival Tabut 2025, Gubernur Ajak Jaga Persatuan

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:48 WIB

Berjalan Lancar, Gubernur Helmi Hasan Apresiasi Kinerja Pendamping Haji Bengkulu 2025

Kamis, 26 Juni 2025 - 09:53 WIB

Gubernur Bengkulu Terima Kunjungan Kepala Ombudsman, Komitmen Awasi Proses SPMB

Berita Terbaru