Marlina Muzakir membawa Harapan Baru untuk Keluarga Rudi dan Maisarah

Selasa, 22 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lhoksukon– Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Marlina Muzakir, tak kuasa menahan air mata saat menapakkan kaki di rumah Rudi (43), warga Gampong Me Merbo, Kecamatan Tanah Pasir, Aceh Utara. Di tengah hamparan tambak ikan, sebuah gubuk reot—tempat Rudi dan istrinya Nilawati (41), serta ketiga anak mereka berteduh dari panas dan hujan.

Rumah berdinding papan lapuk dan anyaman bambu itu nyaris roboh. Lantainya hanya tanah keras, atap daun nipahnya berlubang di sana-sini, ditambal seadanya dengan spanduk plastik bekas. Tak ada listrik di rumah itu. Di dalam rumah, di atas dipan kayu sederhana, tampak kasur tipis dan tikar plastik lusuh. Sebuah nampan berisi sisa nasi putih tanpa lauk tergeletak di samping tempat tidur.

Saat Marlina masuk ke dapur, seekor ayam yang tengah mengeram terkejut dan terbang keluar lewat atap bocor, seolah memperlihatkan betapa rapuhnya bangunan itu.

Rudi bercerita, ia merantau dari Kuala Simpang, Aceh Tamiang, sekitar sepuluh tahun lalu untuk menjaga tambak masyarakat Lhokseumawe. Pemilik tambak mengizinkan ia mendirikan rumah di atas tanah itu. Namun, seiring waktu, rumah itu kian hancur, tanpa perbaikan berarti.

“Gampong bukan tidak membantu. Sudah banyak upaya. Tapi karena tidak ada lahan, rumah bantuam juga tidak bisa dibangun,” ungkap Rudi dengan suara bergetar. Ia menambahkan, baru-baru ini ada lembaga yang menyumbangkan dana untuk membeli sebidang tanah sebagai tempat tinggal baru bagi keluarganya.

Mendengar kisah itu, Marlina Muzakir berusaha menenangkan Nilawati. “Yang sabar, ya, Bu. Insya Allah, pemerintah akan membantu membangun rumah untuk keluarga ini,” katanya penuh empati.

Marlina menegaskan bahwa kunjungannya adalah bagian dari komitmen pemerintah Aceh untuk benar-benar melihat dan merasakan sendiri kondisi rakyat di lapangan. “Doakan kami selalu diberi kekuatan untuk terus turun ke rumah-rumah seperti ini,” ujarnya.

Sebelum meninggalkan rumah itu, Rudi mengucapkan terima kasih dengan suara parau, “Saya doakan Ibu dan Bapak selalu sehat.”

Dari Gampong Me Merbo, rombongan Marlina melanjutkan kunjungan ke rumah pasangan lansia M. Ali dan Maisarah di Gampong Blang Pala, Kecamatan Banda Baro, Aceh Utara. Di rumah sederhana yang berdiri di atas lahan milik pribadi itu, Marlina kembali disambut haru.

Maisarah langsung menangis saat Marlina tiba. Ia memendam kekhawatiran mendalam: putra mereka, M. Fakhri, akan segera menikah, namun kondisi rumah mereka sungguh memperihatinkan.

“Bagaimana tidak menangis, bagaimana mau membawa pulang menantu,” ujarnya lirih, sambil menunjuk pojok rumah tempat kelambu usang dibentangkan untuk tidur.

Marlina berusaha menenangkan Maisarah. Ia berjanji akan mengupayakan bantuan rumah layak huni bagi mereka melalui program pemerintah Aceh.

Sebelum pamit, Marlina meminta Maisarah untuk mendoakan kesehatan dirinya dan Gubernur Aceh. Maisarah, dengan deraian air mata, memeluk Marlina erat dalam pelukan penuh rasa syukur dan harapan baru.

Kini, keluarga Rudi dan keluarga Maisarah menatap masa depan dengan harapan baru: rumah yang lebih layak untuk hidup yang lebih bermartabat. []

Berita Terkait

Percepat Ekonomi Aceh Tengah, Pemerintah Aceh Prioritaskan Jalur Logistik dan Konektivitas
Wagub Fadhlullah Tinjau Jembatan Bailey Kuta Blang, Progres Capai 98 Persen
Sekda Aceh Instruksikan Pemkab Bireuen Percepat Pendataan Rumah Korban Banjir
Menko Perekonomian Terima Gubernur Aceh, Pemerintah Siapkan Relaksasi KUR untuk Korban Banjir
Wagub Fadhlullah Hadiri Peringatan 21 Tahun Tsunami Aceh dan Doa Bersama Korban Banjir-Longsor
Wagub Aceh Sambut UAS di Bandara SIM, Hadiri Peringatan 21 Tahun Tsunami Aceh
Wagub Aceh Minta Bantuan Rumah Rusak Berat Dinaikkan Jadi Rp98 Juta
Risiko Penularan Penyakit Pascabencana, Pemerintah Aceh Perkuat Klaster Kesehatan
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 23:01 WIB

Percepat Ekonomi Aceh Tengah, Pemerintah Aceh Prioritaskan Jalur Logistik dan Konektivitas

Jumat, 26 Desember 2025 - 22:00 WIB

Wagub Fadhlullah Tinjau Jembatan Bailey Kuta Blang, Progres Capai 98 Persen

Jumat, 26 Desember 2025 - 22:00 WIB

Sekda Aceh Instruksikan Pemkab Bireuen Percepat Pendataan Rumah Korban Banjir

Jumat, 26 Desember 2025 - 15:39 WIB

Menko Perekonomian Terima Gubernur Aceh, Pemerintah Siapkan Relaksasi KUR untuk Korban Banjir

Jumat, 26 Desember 2025 - 15:36 WIB

Wagub Fadhlullah Hadiri Peringatan 21 Tahun Tsunami Aceh dan Doa Bersama Korban Banjir-Longsor

Kamis, 25 Desember 2025 - 16:59 WIB

Wagub Aceh Minta Bantuan Rumah Rusak Berat Dinaikkan Jadi Rp98 Juta

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:27 WIB

Risiko Penularan Penyakit Pascabencana, Pemerintah Aceh Perkuat Klaster Kesehatan

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:25 WIB

Jembatan Tenge Besi di Bener Meriah Kembali Bisa Dilintasi

Berita Terbaru