Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u5358723/public_html/beritasumatera/wp-includes/functions.php on line 6114
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel | Beritasumatera.com

Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel

Senin, 25 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 25 November 2024 – Untuk memastikan kepatuhan layanan prima SPBU kepada konsumen, Menteri Perdagangan Budi Santoso bersama Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan melakukan peninjauan SPBU 44.555.08 Jalan Tol Kaliurang KM 10, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY pada Senin (25/11). SPBU tersebut dalam pembinaan dan kondisi tersegel.

Penyegelan SPBU tersebut merupakan hasil inspeksi Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah bersama Direktorat Metrologi UPTD Sleman pada 13 November lalu, di mana ditemukan indikasi kecurangan takaran melalui alat yang dipasang pihak SPBU pada dispenser BBM.

Budi Santoso mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi gerak cepat Pertamina Patra Niaga melakukan inspeksi SPBU secara serentak di seluruh wilayah di Indonesia dengan melakukan berbagai uji kualitas dan uji kuantitas bersama Unit Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan pemkab setempat.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada, Bupati, Wakapolda, dari Pertamina Patra Niaga dan Kemendag, atas usahanya selama ini sehingga kita berhasil mendapatkan ataupun temuan temuan yang merugikan masyarakat,” terang Budi.

Sesuai dengan UU Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal, alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya termasuk mesin dispenser di SPBU secara berkala wajib dilakukan pengecekan dan diberikan sertifikat tera serta segel.

“SPBU ini telah ditera di bulan Agustus 2024 dan masa sertifikat tera berlaku hingga Agustus 2025 namun Oknum SPBU ini melakukan penambahan alat di dalam mesin dispenser yang dapat mengurangi volume BBM yang dibeli konsumen, dengan memodifikasi alat dispenser setelah uji tera. Ini tidak dapat ditolerir,” jelas Budi Santoso.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan bahwa sebelumnya Pertamina Patra Niaga juga mengeluarkan Sanksi kepada 4 SPBU dari 137 SPBU yang berada di wilayah DI Yogyakarta dengan memberhentikan operasional SPBU disertai Surat Peringatan Pertama dan Terakhir serta instruksi segera mengganti semua dispenser di SPBU tersebut.

“Kami akan menindak tegas SPBU yang menyalahi aturan dan mengapresiasi upaya Kementerian Perdagangan beserta jajarannya. Selain itu, kami terus berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan SPBU serta senantiasa akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,”ungkap Riva.

Turut mendampingi, Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menyampaikan bahwa pengamanan SPBU di jalur mudik dan rest area akan semakin ditingkatkan lagi demi memastikan bahwa pelayanan SPBU sesuai ketentuan, tepat kualitas dan tepat jumlah.

“Kami tidak bisa mentolerir hal-hal seperti ini, penutupan SPBU ini dipastikan tidak mempengaruhi ketersediaan BBM masyarakat di wilayah Sleman dan Sekitarnya karena kami langsung mengoptimalkan SPBU di wilayah sekitarnya untuk menopang kebutuhan BBM di wilayah tersebut,” jelas Mars Ega.

Informasi terkait produk dan layanan Pertamina serta menemukan hal-hal yang janggal di SPBU, dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Berita Terkait

HUT ke-67, Pertamina Berikan Santunan kepada 35 Ribu Lebih Anak Yatim
Telkom dan Alibaba Cloud Jalin Kerja Sama Perkuat Ekosistem Digital
67 Tahun Kiprah Pertamina Wujudkan Swasembada Energi untuk Negeri
Penguatan Fondasi Transformasi Dharma Wanita Persatuan Menuju Indonesia Emas 2045
Peringatan HAKORDIA: Wujudkan Bengkulu yang Bersih dan Berintegritas
Inflasi Melandai, Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu Meningkat Signifikan
Main Cantik Sambil Menikmati Keindahan Pulau Dewata Bersama Grand Filano Hybrid
Provinsi Bengkulu Raih Penghargaan Nasional atas Keberhasilan Kelompok Tani Hutan

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:34 WIB

HUT ke-67, Pertamina Berikan Santunan kepada 35 Ribu Lebih Anak Yatim

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:21 WIB

Telkom dan Alibaba Cloud Jalin Kerja Sama Perkuat Ekosistem Digital

Selasa, 10 Desember 2024 - 13:51 WIB

67 Tahun Kiprah Pertamina Wujudkan Swasembada Energi untuk Negeri

Selasa, 10 Desember 2024 - 10:42 WIB

Penguatan Fondasi Transformasi Dharma Wanita Persatuan Menuju Indonesia Emas 2045

Selasa, 10 Desember 2024 - 10:14 WIB

Peringatan HAKORDIA: Wujudkan Bengkulu yang Bersih dan Berintegritas

Selasa, 10 Desember 2024 - 08:10 WIB

Inflasi Melandai, Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu Meningkat Signifikan

Senin, 9 Desember 2024 - 21:48 WIB

Main Cantik Sambil Menikmati Keindahan Pulau Dewata Bersama Grand Filano Hybrid

Senin, 9 Desember 2024 - 20:48 WIB

Provinsi Bengkulu Raih Penghargaan Nasional atas Keberhasilan Kelompok Tani Hutan

Berita Terbaru