Mualem Berbagi Kisah Aceh Pascadamai di Forum Internasional

Rabu, 19 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh-Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) menjadi pembicara secara daring pada International Conference on After the Peace Agreements: Bangsamoro and Beyond yang diselenggarakan Institute for Autonomy and Governance (IAG) di Manila, Filipina, Rabu (19/11/2025). Mualem mengikuti secara daring dari Meuligoe Gubernur Aceh.

Dalam konferensi itu, Mualem membagikan pengalaman Aceh dalam membangun perdamaian berkelanjutan. Ia menjadi pembicara dengan topik “From Rebel Chief to Chief Executives” yang membahas kisah peralihannya dari pemimpin gerakan bersenjata ke jabatan politik.

Mualem menegaskan komitmen Aceh terhadap Perjanjian Helsinki 2005 yang menjadi dasar penyelesaian konflik. Saluran politik melalui partai lokal disebut menjadi medium baru aspirasi para mantan kombatan.

“Kami sepakat perdamaian. Aspirasi kami kini disalurkan lewat partai politik lokal,” ujar Mualem.

Menurut dia, Pemerintah Aceh saat ini memprioritaskan peningkatan kesejahteraan mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka. Aceh juga mengoptimalkan keistimewaan dan otonomi khusus sebagai amanat perjanjian.

Peralihan dari gerakan perlawanan menuju pemerintahan formal, lanjut Mualem, tidak selalu berjalan mulus. Penyesuaian dengan regulasi nasional masih menjadi tantangan.

“Kami yang dulu berada di peperangan kini harus menyesuaikan dengan sistem administrasi,” katanya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menjelaskan kedekatannya dengan Presiden Prabowo Subianto. Hubungan tersebut, menurut Mualem, berlandaskan kepercayaan dan kolaborasi antara Partai Gerindra dan Partai Aceh. Mualem juga mendukung Prabowo dalam tiga pemilihan presiden, hingga menang pada yang terakhir.

“Ini kesetiaan dan kepercayaan antara saya dan Presiden Pak Prabowo. Sekarang saya seorang Gubernur, perpanjangan tangan Presiden di daerah. Kami selalu menjalankan perintah Pak Presiden dalam semua program, baik infrastruktur hingga sosial, dan itu sebagai perintah dari pusat ke daerah,” katanya.

Ia menambahkan, komunikasi dengan Presiden dilakukan secara intensif, terutama menyangkut pembangunan ekonomi dan percepatan infrastruktur di Aceh agar tidak tertinggal dari daerah lain.

“Saya minta tolong ke beliau untuk membangun Aceh agar tidak tertinggal dibanding daerah lain,” kata Mualem.[]

Berita Terkait

Sekda Aceh Lakukan Pembinaan Pada PKN Tingkat II 2025
Mualem Salurkan Bantuan Kesiapsiagaan Bencana ke 10 Kabupaten
Sekda Aceh Resmi Buka Pra PORA Anggar 2025
Gubernur Aceh Lantik Ketua dan Anggota Baitul Mal Aceh 2025–2030
DWP Aceh dan DWP Jawa Barat Sepakat Perkuat Kolaborasi Pemberdayaan Perempuan dan UMKM
Gubernur Aceh Mualem Tutup Kejurprov Motocross Grasstrack Seri 4 di Lhokseumawe
Wagub dan Sekda Aceh Saksikan Penganugerahan Gelar Kehormatan untuk Tito Karnavian dari Wali Nanggroe
Pemerintah Aceh Gelar Upacara Hari Kesehatan Nasional ke-61
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 23:19 WIB

Mualem Berbagi Kisah Aceh Pascadamai di Forum Internasional

Rabu, 19 November 2025 - 23:16 WIB

Sekda Aceh Lakukan Pembinaan Pada PKN Tingkat II 2025

Selasa, 18 November 2025 - 17:02 WIB

Sekda Aceh Resmi Buka Pra PORA Anggar 2025

Senin, 17 November 2025 - 23:43 WIB

Gubernur Aceh Lantik Ketua dan Anggota Baitul Mal Aceh 2025–2030

Senin, 17 November 2025 - 19:54 WIB

DWP Aceh dan DWP Jawa Barat Sepakat Perkuat Kolaborasi Pemberdayaan Perempuan dan UMKM

Minggu, 16 November 2025 - 19:57 WIB

Gubernur Aceh Mualem Tutup Kejurprov Motocross Grasstrack Seri 4 di Lhokseumawe

Rabu, 12 November 2025 - 16:49 WIB

Wagub dan Sekda Aceh Saksikan Penganugerahan Gelar Kehormatan untuk Tito Karnavian dari Wali Nanggroe

Rabu, 12 November 2025 - 16:45 WIB

Pemerintah Aceh Gelar Upacara Hari Kesehatan Nasional ke-61

Berita Terbaru