Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu segera membentuk Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) sebagai implementasi Perpres Nomor 78 Tahun 2021 tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Hal ini dilakukan upaya optimalisasi dan inovasi produk unggulan Bengkulu, salah satunya Kopi yang saat ini semakin dikenal luas.
Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN, Dr. Yopi, mengatakan bahwa terkait pembentukan BRIDA di Bengkulu, saat ini pihaknya melakukan koordinasi dan kolaborasi bersama Pemprov Bengkulu. Terlebih, Pemprov Bengkulu sejauh ini sudah sangat proaktif dalam mengembangkan dan mengkoordinasikan berbagai inovasi, khususnya terkait produk unggulan.
Lebih lanjut, Dr. Yopi menjelaskan bahwa sebagai tindak lanjut pembentukan BRIDA Provinsi Bengkulu, pihaknya akan melakukan penguatan atas tugas dan fungsi badan tersebut serta tim BRIDA secara keseluruhan.
“Kita berharap dampak dari implementasi inovasi ini bisa bermanfaat luas bagi masyarakat Bengkulu. Sehingga ekosistem inovasi di daerah semakin kuat,” jelas Dr. Yopi usai audiensi dengan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Balai Raya Semarak Bengkulu, Kamis (25/07).
Adapun fokus koordinasi BRIN selain pembentukan BRIDA adalah melakukan inventarisasi potensi lebih maksimal. Dengan demikian, potensi yang ada dapat diperkuat, salah satunya melalui pendampingan dalam memperoleh kekayaan intelektual yang bersifat komunal.
“Karena beberapa produk seperti Kopi Bengkulu sebisa mungkin yang belum diakomodasi bisa terdaftar kekayaan intelektualnya, sehingga nanti akan berdampak positif terhadap ekonomi daerah,” imbuhnya.
Sementara itu, Gubernur Rohidin menyambut baik pembentukan BRIDA Bengkulu oleh BRIN. Dengan demikian, penyelenggaraan tugas pemerintahan di bidang penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan serta invensi dan inovasi secara nasional yang terintegrasi di Bengkulu bisa berjalan maksimal.
“Jadi, kita Pemprov Bengkulu menyambut baik dorongan dari BRIN. Sehingga secara berjenjang dan berkelanjutan bisa meningkatkan produk unggulan Bengkulu,” ungkap Gubernur Rohidin.
[Rian-Refky]