Pelajar Bengkulu Diajak Lestarikan Bahasa Daerah dalam Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia

Selasa, 24 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelajar Bengkulu Diajak Lestarikan Bahasa Daerah dalam Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia

Published by Isan Haicing on

Pelestarian bahasa daerah menjadi salah satu isu penting dalam menjaga kekayaan budaya Indonesia, terutama di kalangan generasi muda. Untuk itu, Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) hadir sebagai salah satu sarana untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya bahasa, baik nasional maupun daerah, di kalangan siswa.

UKBI tingkat pelajar se-Provinsi Bengkulu digelar di GOR Sawah Lebar, Bengkulu, pada Selasa pagi (24/9).

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, yang secara daring membuka acara tersebut, mengajak para siswa SMAN dan SMKN di Bengkulu untuk tidak hanya menguasai Bahasa Indonesia, tetapi juga mencintai dan melestarikan bahasa daerah yang menjadi bagian dari identitas budaya.

“Bahasa daerah di Bengkulu sangat kaya dan beragam, seperti bahasa Serawai, Pekal, Rejang, dan masih banyak lainnya. Kita harus menjaga dan melestarikan bahasa-bahasa ini agar tidak hilang,” ujar Rohidin.

Sebanyak 2.622 siswa SMAN dan SMKN di Provinsi Bengkulu turut serta dalam UKBI, yang juga dijadikan sebagai salah satu faktor penentu dalam pemberian beasiswa kepada para siswa.

Lebih lanjut, Gubernur Rohidin menekankan pentingnya Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa, meskipun keberagaman bahasa daerah tetap harus dijaga.

“Kita tetap menjunjung tinggi Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu. Bahasa ini adalah bahasa nasional yang bisa digunakan di seluruh penjuru Indonesia untuk berkomunikasi,” tambahnya.

Di sisi lain, Prof. E. Aminudin Aziz menyoroti pentingnya UKBI sebagai bekal bagi para siswa, terutama dalam penulisan skripsi di masa mendatang.

“Kami sering mendapat laporan dari dosen bahwa mahasiswa kerap keliru dalam menggunakan Bahasa Indonesia dalam skripsi atau tesis mereka. Ini akibat kurangnya pemahaman terhadap UKBI,” jelas Prof. Aminudin.

[Tedy & Refky]

Berita Terkait

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemprov Bengkulu Gelar Apel Siaga
Wagub Mian Tinjau Progres Jalan di Marga Sakti Sebelat, Warga Gelar Syukuran
Pj Sekd Prov Bengkulu, Herwan Antoni, menghadiri Exit Meeting Pemeriksaan Keuangan (Interim) atas LKPD Provinsi Bengkulu.
Peringatan Hari Ibu ke-97, Dorong Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045
Pemprov Bengkulu Siapkan Pengundian PKB Berhadiah Umrah Akhir Tahun
Reklamasi Pascatambang dan Perkebunan, Pemprov Bengkulu Targetkan Penanaman Pohon Serentak Akhir Desember
Pemprov Bengkulu Siap Hadapi Lonjakan Angkutan Tahun Baru 2026
Seluruh Peserta PKA Angkatan XII TA 2025 Bengkulu Raih Predikat Memuaskan

Berita Terkait

Selasa, 23 Desember 2025 - 08:59 WIB

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemprov Bengkulu Gelar Apel Siaga

Senin, 22 Desember 2025 - 09:09 WIB

Wagub Mian Tinjau Progres Jalan di Marga Sakti Sebelat, Warga Gelar Syukuran

Senin, 22 Desember 2025 - 09:04 WIB

Pj Sekd Prov Bengkulu, Herwan Antoni, menghadiri Exit Meeting Pemeriksaan Keuangan (Interim) atas LKPD Provinsi Bengkulu.

Senin, 22 Desember 2025 - 08:12 WIB

Peringatan Hari Ibu ke-97, Dorong Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045

Jumat, 19 Desember 2025 - 10:27 WIB

Pemprov Bengkulu Siapkan Pengundian PKB Berhadiah Umrah Akhir Tahun

Jumat, 19 Desember 2025 - 09:23 WIB

Reklamasi Pascatambang dan Perkebunan, Pemprov Bengkulu Targetkan Penanaman Pohon Serentak Akhir Desember

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:57 WIB

Pemprov Bengkulu Siap Hadapi Lonjakan Angkutan Tahun Baru 2026

Rabu, 17 Desember 2025 - 10:40 WIB

Seluruh Peserta PKA Angkatan XII TA 2025 Bengkulu Raih Predikat Memuaskan

Berita Terbaru