Pemerintah Bakal Berikan Grasi Massal bagi Napi Narkoba?

Jumat, 13 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas (ratas) yang membahas mengenai pemberantasan dan penanganan narkoba di Indonesia, Kamis (12/10/2023), di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam keterangan persnya usai ratas, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan bahwa pemerintah tengah menyiapkan sejumlah kebijakan yang menyasar para pengguna, pengedar, hingga bandar narkoba.

“Yang paling banyak tentu yang jadi korban itu pengguna, yang menyebabkan lapas-lapas [lembaga permasyarakatan] itu sudah sangat padat. Kemudian, untuk pengedar, bandar dan sebagainya nanti akan diadakan tindakan-tindakan tertentu yang sekarang sedang dirancang oleh Polri, oleh Kepala BNN,” ujar Mahfud.

Selain itu, kata Mahfud, pemerintah juga menyiapkan sejumlah infrastruktur pendukung pemberantasan dan penanganan narkoba. Salah satunya penyiapan lapas dengan sistem keamanan tinggi yang dilakukan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

“Kemenkumham itu sudah menyiapkan penjara atau lapas yang super security, yang nanti juga insyaallah akan ditinjau oleh Presiden. Untuk satu peresmiannya mungkin di Nusa Kambangan,” ujarnya.

Lebih lanjut Mahfud mengatakan bahwa pihaknya juga tengah mengkaji pemberian grasi massal kepada para pengguna narkoba.

“Itu nanti akan diteliti satu-satu, lalu kita akan usulkan pemberian grasi massal. Pemberian grasi massal itu tentu harus didiMIusikan juga dengan Mahkamah Agung, itu sedang kami rancang sekarang,” ujarnya.

Menko Polhukam mengatakan, pemberian grasi massal ini bukan yang pertama kali di Indonesia. Sebelumnya hal serupa pernah dilakukan saat pandemi COVID-19 lalu. Mahfud pun berharap kebijakan pemberian grasi massal bagi para pengguna narkoba tersebut akan dapat dilaksanakan dalam waktu dekat.

“Untuk rencana pemberian grasi massalnya itu diusahakan sebelum 2024 berakhir, itu sudah bisa dilaksanakan. Tapi ini sekarang baru pada tingkat Menko Polhukam dengan para menteri, nanti sesudah semuanya siap akan disampaikan ke Presiden untuk keputusan sidang kabinet,” tandasnya.

Berita Terkait

Bengkulu Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BPS Siapkan Sensus Ekonomi
Gubernur Helmi Hasan Dukung Mahasiswa Poltekkes Terjun ke Masyarakat Jangkau Daerah Terpencil
Pemprov Bengkulu Pastikan Sekolah-sekolah Penuhi Standar Berkualitas Tinggi
Pekan Ini, Pemprov Targetkan Pelayaran ke Enggano Mulai Lancar
Pembangunan Jalan di Bengkulu Tengah Dimulai, Gubernur Turun ke Titik Nol
Buka Festival Tabut 2025, Gubernur Ajak Jaga Persatuan
Berjalan Lancar, Gubernur Helmi Hasan Apresiasi Kinerja Pendamping Haji Bengkulu 2025
Gubernur Bengkulu Terima Kunjungan Kepala Ombudsman, Komitmen Awasi Proses SPMB

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 09:37 WIB

Bengkulu Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BPS Siapkan Sensus Ekonomi

Senin, 30 Juni 2025 - 08:35 WIB

Gubernur Helmi Hasan Dukung Mahasiswa Poltekkes Terjun ke Masyarakat Jangkau Daerah Terpencil

Senin, 30 Juni 2025 - 07:31 WIB

Pemprov Bengkulu Pastikan Sekolah-sekolah Penuhi Standar Berkualitas Tinggi

Senin, 30 Juni 2025 - 01:48 WIB

Pekan Ini, Pemprov Targetkan Pelayaran ke Enggano Mulai Lancar

Minggu, 29 Juni 2025 - 08:21 WIB

Pembangunan Jalan di Bengkulu Tengah Dimulai, Gubernur Turun ke Titik Nol

Jumat, 27 Juni 2025 - 20:13 WIB

Buka Festival Tabut 2025, Gubernur Ajak Jaga Persatuan

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:48 WIB

Berjalan Lancar, Gubernur Helmi Hasan Apresiasi Kinerja Pendamping Haji Bengkulu 2025

Kamis, 26 Juni 2025 - 09:53 WIB

Gubernur Bengkulu Terima Kunjungan Kepala Ombudsman, Komitmen Awasi Proses SPMB

Berita Terbaru