Pj Gubernur Aceh: Tugas Paskibraka bukan Seremonial tapi Mengajarkan Tauladan

Sabtu, 17 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH – Tugas Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) bukanlah tugas seremonial semata, tetapi menjadi tauladan bagi generasi muda akan pentingnya menghormati simbol bangsa yang dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab dan keikhlasan.

Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat Gubernur Aceh Bustami Hamzah, dalam sambutannya usai menjamu makan malam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) Dalam Rangka Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 79, di Anjong Mon Mata komplek Meuligoe Gubernur Aceh, Sabtu (17/8/2024).

“Sebagai anggota Paskibraka, adik-adik tidak hanya melakukan tugas seremonial, tetapi juga berperan sebagai teladan bagi masyarakat, terutama bagi generasi muda lainnya. Adik-adik telah menunjukkan betapa pentingnya menghargai simbol-simbol kebangsaan kita, dan juga bagaimana melaksanakan tugas dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan,” ujar Gubernur.

“Terima kasih kepada adik-adik, kepada para pembina atas pelaksanaan pengibaran dan penurunan bendera yang berjalan dengan lancar dan sukses. Ini menunjukkan bahwa berbagai pelatihan yang diberikan bukan hanya membentuk keterampilan fisik dan teknik, tetapi juga membangun karakter dan mental yang kuat pada para anggota Paskibraka,” imbuh Gubernur.

Pada kesempatan tersebut Bustami juga mengungkapkan, bahwa orang hebat dibentuk dari proses panjang yang tidak mudah, karena orang hebat dilahirkan untuk menjadi pemenang, bukan menjadi pecundang. “Dan, harapan itu ada di wajah adik-adik semua.”

Namun, Gubernur juga mengingatkan, tidak ada orang hebat yang bisa menggapai kesuksesan seorang diri. Karena itu, Bustami mengajak para anggota Paskibra Aceh untuk menjadikan proses pelatihan dan pengibaran serta penurunan Bendera sebagai sarana pembelajaran, bagaimana kebersamaan mampu menghadirkan keindahan dan kesuksesan.

“Belajarlah dari proses pelatihan yang telah adik-adik jalani selama ini, serta suksesnya prosesi pengibaran dan penurunan Bendera tadi. Bahwa kebersamaan akan melahirkan keindahan. Keindahan akan melahirkan seni, dan seni bisa melahirkan ilmu, itulah sebuah perjalanan. Semuanya berdasar pada kebersamaan,” kata Gubernur berpesan.

“Selalu tanamkan dalam diri, bahwa adik-adik adalah generasi muda harapan negeri. Kalian ditempa dengan kebersamaan, kedisiplinan. Dedikasi dan kesungguhan yang adik-adik dapatkan dari tempaan para pembina menumbuhkan keteguhan adik-adik untuk menjalankan tugas ini dengan baik dengan kesungguhan dan penuh rasa tanggung jawab,” imbuh Gubernur.

Kepada para anggota Paskibraka, Gubernur juga mengingatkan, keberhasilan melaksanakan tugas pengibaran Bendera tadi merupakan masa lalu, yang harus disyukuri tapi tidak untuk dibanggakan.

“Jangan pernah bangga dengan masa lalu, tapi jadikan itu sebagai semangat untuk menjadi lebih baik, untuk terus belajar. Ingatlah, waktu terindah dalam proses kehidupan bukan di titik awal tapi di titik akhir, saat adik-adik menikmati hasil atas segala perjuangan yang telah dijalani sebelumnya,” kata Gubernur berpesan.

“Malam ini saya atas nama pribadi dan Pemerintahan Aceh, mengundang adik-adik, menjamu adik-adik sekalian sebagai ungkapan rasa syukur dan ungkapan kegembiraan serta rasa terima kasih kami atas suksesnya upacara pengibaran dan penurunan bendera hari ini,” ungkap Gubernur.

Kegiatan malam ini turut dihadiri oleh perwakilan Forkopimda Aceh, Pj Ketua TP PKK Aceh Mellani Subarni, Pj Wali Kota Banda Aceh Ade Surya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh Nasir Syamaun, Kepala Badan Kesbangpol Aceh Dedi Yuswadi, Kepala Biro Adpim Setda Aceh Akkar Arafat serta sejumlah pejabat lainnya. []

Berita Terkait

Wagub Aceh Sambut UAS di Bandara SIM, Hadiri Peringatan 21 Tahun Tsunami Aceh
Wagub Aceh Minta Bantuan Rumah Rusak Berat Dinaikkan Jadi Rp98 Juta
Risiko Penularan Penyakit Pascabencana, Pemerintah Aceh Perkuat Klaster Kesehatan
Jembatan Tenge Besi di Bener Meriah Kembali Bisa Dilintasi
Persaja dan PSF Salurkan Bantuan Sandang dan Pangan untuk Korban Bencana di Aceh
Kak Na Antar Bantuan ke Lhok Gunci, Perkampungan yang Berubah Menjadi Sungai
Wagub Aceh Dampingi Mendagri Serahkan Bantuan Pascabanjir di Aceh Tamiang dan Aceh Timur
Di Depan Mualem, Mentan Tegaskan Segera Pulihkan Sawah Terdampak Banjir di Aceh
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 20:03 WIB

Wagub Aceh Sambut UAS di Bandara SIM, Hadiri Peringatan 21 Tahun Tsunami Aceh

Kamis, 25 Desember 2025 - 16:59 WIB

Wagub Aceh Minta Bantuan Rumah Rusak Berat Dinaikkan Jadi Rp98 Juta

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:25 WIB

Jembatan Tenge Besi di Bener Meriah Kembali Bisa Dilintasi

Selasa, 23 Desember 2025 - 20:23 WIB

Persaja dan PSF Salurkan Bantuan Sandang dan Pangan untuk Korban Bencana di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 - 01:24 WIB

Kak Na Antar Bantuan ke Lhok Gunci, Perkampungan yang Berubah Menjadi Sungai

Senin, 22 Desember 2025 - 20:36 WIB

Wagub Aceh Dampingi Mendagri Serahkan Bantuan Pascabanjir di Aceh Tamiang dan Aceh Timur

Senin, 22 Desember 2025 - 19:43 WIB

Di Depan Mualem, Mentan Tegaskan Segera Pulihkan Sawah Terdampak Banjir di Aceh

Minggu, 21 Desember 2025 - 18:02 WIB

Pemerintah Aceh Pastikan Penanganan Banjir di Wilayah Terisolasi, Fadhlullah kunjungi Pameu Aceh Tengah

Berita Terbaru