Nanning, Beritasumatera.com – Saat bertemu dengan Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin, Perdana Nenteri (PM) Tiongkok Li Qiang mengusulkan kepada Wapres untuk membangun Akademi Fokasi Tiongkok-ASEAN. Usulan konkret tersebut dinyatakan dalam suasana akrab dan penuh senyuman.
Itulah pertemuan antara Wapres dan PM Li Qiang yang berlangsung pada Sabtu (16/09/2023), di Grand Meeting Hall, International Conference Center (ICC), Li Yuan Resort, di kota Nanning yang hijau.
Sore itu saat pertemuan, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Duta Besar RI untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun, dan dua staf khusus Wapres. Adapun PM Li Qiang, antara lain didampingi oleh Wakil Menteri Luar Negeri serta sejumlah elite Partai Komunis Tiongkok.
Fokus bahasan antara kedua tokoh itu adalah memperdalam dan memperluas hubungan antara kedua negara yang selama ini memang sudah berjalan baik, untamanya kerja sama di bidang ekonomi dan pendidikan. Wapres menekankan pembicaraan pada tiga hal penting.
Pertama, soal perdagangan di berbagai bidang yang selama ini sudah berjalan agar diperluas lagi. Kedua, wapres juga berharap agar Tiongkok berinvestasi di industri halal di Indonesia, karena selama ini banyak industri halal Tiongkok yang meminta sertifikasi halal ke Indonesia dan hasilnya diekspor ke Indonesia dan negara lain. Ketiga, hubungan people to people mesti ditingkatkan antarkedua negara sebagai landasan untuk kepentingan pendidikan dan vokasi, pariwisata, serta sektor lainnya di kedua negara.
PM Tiongkok menyambut baik gagasan Wapres Ma’ruf Amin untuk memperluas dan memperdalam hubungan antarkedua negara. Bahkan PM Li memuji Indonesia sebagai negara teladan di ASEAN dalam konteks membangun kerja sama hubungan antara dua negara. Ini tak lepas dari kedua pimpinan nasional masing-masing (Presiden Xi Jinping dan Presiden Jokowi) yang selama ini telah menjalin hubungan bilateral dengan sangat baik. PM Li juga mengusulkan untuk membangun AKEDEMI VOKASI TIONGKOK-ASEAN dan Indonesia akan menjadi perioritas pertama untuk membangun akademi tersebut.
Banyak hal yang disampaikan perdana menteri dalam kesempatan pertemuan tersebut, antara lain harapannya agar Wapres berkunjung ke komunitas muslim yang ada di Tiongkok. Pertemuan antara kedua pemimpin itu diakhiri dengan makan malam bersama, bertempat di gedung yang sama. (Masduki Baidlowi-Jubir Wapres RI)