Sekda M Nasir: Pasokan BBM Rumah Sakit dan Alat Berat Harus Diprioritaskan

Jumat, 5 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Besar – Pasokan Bahan Bakar Minyak untuk kebutuhan genset rumah sakit dan alat berat yang membuka akses jalan sangat dibutuhkan di masa tanggap darurat. Karena itu, pasokannya harus menjadi prioritas.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Aceh M Nasir, saat berkunjung ke Fuel Terminal Pertamina di Krueng Raya, Jum’at (5/12/2025) sore.

“Pasokan listrik PLN masih belum stabil, saat ini Rumah sakit itu menggunakan genset untuk pelayanan kesehatan. Karena itu, BBM di setiap Rumah Sakit harus menjadi prioritas. Selain itu, alat berat yang saat ini bekerja membuka akses jalan juga harus menjadi prioritas agar kerja-kerja mereka bisa lebih optimal,” ujar Sekda.

Sebagaimana diketahui, bencana banjir, banjir bandang dan longsor yang melanda 18 kabupaten di Aceh, mengakibatkan akses jalan dan jembatan putus. Hal ini mengakibatkan upaya penanganan darurat terkendala.

Hanya jalur udara dan laut yang bisa diandalkan untuk pengiriman bantuan di kawasan terisolir. Karena itu, alat berat yang saat ini mengupayakan pembukaan akses jalur darat yang tertimbun material longsor dan banjir harus mendapatkan pasokan BBM yang cukup.

Pada pertemuan tersebut, Sekda Aceh juga sempat menelepon Bupati Bener Meriah Tagore Abubakar, untuk memastikan jumlah alat berat dan BBM yang diperlukan untuk membuka akses jalan.

“Saat ini alat berat terus kerja Pak Sekda, namun kami kekurangan BBM. Kami sangat butuh solar agar alat berat bisa terus bekerja dan pertalite untuk kebutuhan pendukung dan aktivitas warga. Saat ini kami masih mengupayakan untuk menembus jalur jalan Simpang KKA. Kita butuh 40 hingga 50 ton BBM,” ujar Tagore.

Menanggapi hal tersebut, Sekda menegaskan, saat ini Pemerintah Aceh juga sedang fokus membuka jalur jalan KKA dari Aceh Utara ke Bener Meriah.

“Baik Pak Bupati di terima kasih informasinya. Sama-sama kita buka akses jalan KKA, Pak Bupati dari atas kami tembuskan dari Aceh Utara,” kata Sekda.

Sementara itu, Danang selaku Fuel Terminal Manager Pertamina Krueng Raya menjelaskan, terkait distribusi BBM ke wilayah tengah Aceh saat ini hanya bisa via udara. Namun, via udara juga terbatas volume pengirimannya.

“Solusi Bener Meriah dan Aceh Tengah kita akan menggunakan drum dan dipasok menggunakan helikopter. Kita akan pasok dari Lhokseumawe. Namun, permasalahannya adalah volume pasokan yang terbatas,” ujar Danang.

Sedangkan untuk wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, Danang mengimbau agar masyarakat tidak panik karena stok BBM cukup.

“Stok BBM cukup, kendala di terminal ini hanya prosesi pengisian ke mobil tangki karena pasokan listrik yang belum stabil. Sedangkan di SPBU, kendala yang terjadi juga sama. Karena listrik belum stabil, maka proses pengisian ke kendaraan menggunakan genset yang harus istirahat sejam setiap 4 jam beroperasi,” kata Danang.

“Jadi, kami imbau agar masyarakat tetap tenang tidak perlu panik terkait BBM karena stoknya mencukupi, hanya hal teknis yang berkaitan dengan pasokan listrik saja yang mengakibatkan keterlambatan. Sedangkan untuk gas 3 Kg dan 12 Kg, malam ini tiba dan besok sudah bisa dipasok ke Banda Aceh dan Aceh Besar,” sambung Danang.

Sementara itu, Wakil Direktur Pertamina Patra Niaga Achmad Muchtasyar, pada kesempatan tersebut mengapresiasi Pemerintah Aceh yang telah memberi dukungan Kapal Aceh Hebat 2 untuk memasok BBM dan gas ke Pelabuhan Krueng Geukueh dan di distribusikan ke wilayah Pantai Timur Aceh.

“Gas malam ini tiba di Banda Aceh dan besok akan segera kita distribusikan. Terima kasih kami sampaikan kepada Pemerintah Aceh yang telah memberikan dukungan Aceh Hebat 2 untuk mempercepat penyaluran BBM. Kapal kami juga sedang bergerak dari Tanjung Priok, Insya Allah 5 hari mendatang tiba di Aceh,” kata Muchtasyar.

“Maaf jika ada yang kurang, maaf jika belum memuaskan, namun kami telah dan bertekad untuk terus berusaha semaksimal mungkin agar rantai pasokan BBM bisa segera stabil,” sambung Muchtasyar. []

Berita Terkait

Wagub Aceh Sambut UAS di Bandara SIM, Hadiri Peringatan 21 Tahun Tsunami Aceh
Wagub Aceh Minta Bantuan Rumah Rusak Berat Dinaikkan Jadi Rp98 Juta
Risiko Penularan Penyakit Pascabencana, Pemerintah Aceh Perkuat Klaster Kesehatan
Jembatan Tenge Besi di Bener Meriah Kembali Bisa Dilintasi
Persaja dan PSF Salurkan Bantuan Sandang dan Pangan untuk Korban Bencana di Aceh
Kak Na Antar Bantuan ke Lhok Gunci, Perkampungan yang Berubah Menjadi Sungai
Wagub Aceh Dampingi Mendagri Serahkan Bantuan Pascabanjir di Aceh Tamiang dan Aceh Timur
Di Depan Mualem, Mentan Tegaskan Segera Pulihkan Sawah Terdampak Banjir di Aceh
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 20:03 WIB

Wagub Aceh Sambut UAS di Bandara SIM, Hadiri Peringatan 21 Tahun Tsunami Aceh

Kamis, 25 Desember 2025 - 16:59 WIB

Wagub Aceh Minta Bantuan Rumah Rusak Berat Dinaikkan Jadi Rp98 Juta

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:25 WIB

Jembatan Tenge Besi di Bener Meriah Kembali Bisa Dilintasi

Selasa, 23 Desember 2025 - 20:23 WIB

Persaja dan PSF Salurkan Bantuan Sandang dan Pangan untuk Korban Bencana di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 - 01:24 WIB

Kak Na Antar Bantuan ke Lhok Gunci, Perkampungan yang Berubah Menjadi Sungai

Senin, 22 Desember 2025 - 20:36 WIB

Wagub Aceh Dampingi Mendagri Serahkan Bantuan Pascabanjir di Aceh Tamiang dan Aceh Timur

Senin, 22 Desember 2025 - 19:43 WIB

Di Depan Mualem, Mentan Tegaskan Segera Pulihkan Sawah Terdampak Banjir di Aceh

Minggu, 21 Desember 2025 - 18:02 WIB

Pemerintah Aceh Pastikan Penanganan Banjir di Wilayah Terisolasi, Fadhlullah kunjungi Pameu Aceh Tengah

Berita Terbaru