Banda Aceh, 3 September 2024 — Menyambut perhelatan akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 yang akan berlangsung dari Minggu (8/09) hingga Jumat (20/09), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah sigap mempersiapkan layanan angkutan penyeberangan dalam mendukung mobilisasi penumpang serta pengangkutan logistik material yang dibutuhkan dalam perhelatan PON XXI.
PON XXI ini merupakan penyelenggaraan ke-21 dari ajang multi-olahraga nasional yang pertama kali digelar di dua provinsi sekaligus, yakni Aceh dan Sumatera Utara.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menyatakan komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan optimal kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan yang akan melakukan perjalanan ke Pulau Sabang. “Kami siap mendukung kesuksesan penyelenggaraan PON XXI dengan memastikan kesiapan layanan dan operasional selama perhelatan acara berlangsung. Tentunya, kami akan terus menghadirkan layanan penyeberangan prima bagi seluruh pengguna jasa, termasuk Official, Atlet, dan Wisatawan, agar dapat menikmati layanan kapal ferry yang aman, nyaman, dan selamat,” tuturnya.
Shelvy juga menjelaskan bahwa selama perhelatan PON XXI ini, layanan penyeberangan ASDP dapat dinikmati oleh seluruh pengguna jasa. salah satunya mencakup lintasan Ulee Lheue (Banda Aceh) – Balohan (Sabang), yang akan dioperasikan oleh dua kapal ferry utama. KMP BRR, dengan kapasitas 911 GT, mampu mengangkut 30 kendaraan dan 275 penumpang, serta KMP Aceh Hebat 2, yang memiliki kapasitas 1186 GT untuk 30 kendaraan dan 252 penumpang. Untuk lintasan perintis Ulee Lheue – Lamteng dan Lamteng – Balohan, ASDP mengoperasikan KMP Papuyu dengan kapasitas 284 GT, yang dapat menampung 8 kendaraan dan 100 penumpang.
Seiring dengan berlangsungnya PON XXI, ASDP memprediksi adanya lonjakan jumlah penumpang pada lintasan Ulee Lheue – Balohan selama periode 10 hingga 20 September 2024. Diperkirakan, selama perhelatan PON tersebut, peningkatan penumpang akan mencapai 50% hingga 75%, terutama dari kalangan atlet, official team, dan pendukung, serta wisatawan yang ingin mengunjungi destinasi ikonik seperti Kilometer Nol Indonesia di Sabang.
“Sebagai antisipasi terhadap lonjakan penumpang ini, ASDP telah menyiapkan rencana penambahan trip penyeberangan. Dalam kondisi normal, lintasan Ulee Lheue – Balohan beroperasi sebanyak 4 trip per hari, namun kami siap meningkatkan menjadi 5 hingga 6 trip per hari apabila diperlukan,” tambah Shelvy.
ASDP terus berupaya untuk memberikan kontribusi positif tidak hanya dalam kelancaran PON XXI, tetapi juga dalam pemenuhan kepentingan publik melalui layanan penyeberangan. “Melalui layanan prima yang kami sediakan selama PON XXI, kami ingin menunjukkan komitmen ASDP dalam mendukung event nasional dan memfasilitasi mobilitas masyarakat secara luas,” tandas Shelvy.