Gandeng Raksasa Kapal Jepang NYK, PIS Teken Kesepakatan Bisnis Strategis!

Rabu, 26 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 26 Juni 2024 – PT Pertamina International Shipping (PIS) semakin menunjukkan komitmennya untuk menjadi perusahaan maritim logistik kelas dunia, dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk kesepakatan bisnis strategis bersama Nippon Yushen Kabushiki Kaisha Group (NYK).

NYK selama ini dikenal sebagai perusahaan perkapalan terkemuka di Jepang dan dunia, sekaligus merupakan mitra strategis PIS sejak akhir tahun 2022. Kemitraan strategis ini, dilanjutkan dengan  rencana kesepakatan bisnis yang mencakup pengangkutan karbon dioksida cair dan gas alam cair (Liquified Natural Gas/LNG), serta  ship management atau pengelolaan kapal. 

Kemitraan strategis ini merupakan komitmen nyata untuk mendukung agenda nasional Indonesia sebagai pemimpin dalam penyimpanan karbon (Carbon Capture and Storage atau CCS) dan pengurangan emisi. Penandatanganan MoU dilakukan di kantor pusat Pertamina dan dihadiri oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, CEO PIS Yoki Firnandi, dan Managing Executive Officer NYK Hironobu Watanabe.

“Saya turut bangga bisa menyaksikan momen penandatanganan, sebagai tindak lanjut kerja sama mitra strategis yang telah berlangsung antara PIS dan NYK sejak Desember 2022 lalu. Ini merupakan awal perjalanan dan yang paling penting adalah bagaimana kita bisa mempercepat implementasi bisnis agar bisa menjadi saluran pendapatan baru untuk PIS,” ujar Nicke. 

CEO PIS Yoki Firnandi, menekankan pentingnya kolaborasi serta kesiapan PIS untuk memainkan peran penting dalam transportasi CCS bersama NYK, “MoU dengan NYK ini mendorong inisiatif unlock value PIS untuk grow beyond Indonesia melalui kemitraan jangka panjang serta hubungan yang erat dengan pemegang saham kami. MoU ini juga jadi simbol kesiapan PIS untuk menjadi pemimpin aggregator transportasi dan logistik CCS di kawasan. Kami berharap kemitraan ini dapat mendorong transfer teknologi dan expertise NYK dalam pengurangan emisi karbon.”

PIS akan fokus pada mata rantai transportasi dalam proses CCS yang memerlukan kapal dan fasilitas penyimpanan karbon khusus. Selain mendukung pemerintah, kerjasama ini juga sejalan dengan komitmen Pertamina Group untuk mencapai Net Zero Emissions pada 2060 melalui teknologi CCS dan berbagai inisiatif pengurangan emisi lainnya di seluruh perusahaan dan anak usaha.

Managing Executive Officer NYK Hironobu Watanabe menjelaskan kerja sama dengan PIS sangat penting bagi NYK, mengingat PIS merupakan salah satu pemain penting di industri perkapalan Indonesia. 

“Kami sudah sering berdiskusi soal rencana kerja sama, dan ini saatnya mengubah kesepakatan di atas kertas menjadi bisnis sesungguhnya,” kata Watanabe. 

Melalui kesepakatan ini, NYK dan PIS akan berkolaborasi dan mengkaji peluang bisnis serta studi kelayakan untuk sarana angkutan hingga penyimpanan CO2 cair dari dan menuju Indonesia. Dalam hal bisnis LNG, kedua pihak sepakat untuk berkolaborasi dalam kepemilikan LNG Carrier. Sementara, untuk bisnis pengelolaan kapal atau ship management, NYK dan PIS akan membentuk joint venture, di mana NYK akan menyediakan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas pelaut untuk berkompetisi secara global. 

“Kolaborasi antara NYK dan PIS menetapkan standar baru dalam industri maritim dalam upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan mendorong pembangunan berkelanjutan. Seiring dunia bergerak menuju masa depan yang lebih hijau, kemitraan PIS dan NYK menjadi contoh peran penting inovasi dan kerjasama dalam mencapai tujuan lingkungan yang berkelanjutan.” tutup Yoki.

Secara terpisah, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan Pertamina melalui SH IML dalam hal ini Pertamina International Shipping terus agresif dan taktis dalam memperkuat armada dan bisnis angkutan di tingkat global. 

“Langkah kerjasama PIS dan NYK ini menjadi bukti keseriusan Pertamina dalam menjadi perusahaan berkelas dunia dari sisi angkutan energi dan mewujudkan komitmen Pertamina untuk mendapatkan kepercayaan stakeholder maupun investor,” ujar Fadjar.**

Berita Terkait

Pembalap Yamaha Juara Dunia Aldi Satya Mahendra Sapa Publik di Indonesia Motorcyle Show (IMOS)
PGE Area Lahendong bersama Fakultas Teknik UGM Panen Perdana Tomat Gustavidengan Pupuk Silika Katrili
Inflasi Oktober 2024 Tetap Terjaga
KAI Terima Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI, Dukung Pengawasan Dalam Pengelolaan Infrastruktur Transportasi KCJB
Kemenhub Tunda Penyesuaian Tarif Penyeberangan di 27 Lintasan, ASDP Patuhi Ketentuan Regulator
Pebalap Astra Honda Siap Melesat Kencang di Seri Penutup IATC Sepang
Contact Center BI Kembali Torehkan Penghargaan Internasional 2024
Perkuat Kolaborasi Internasional, Pertamina – USAID Lakukan Studi CCS dan CCUS di Houston Amerika Serikat

Berita Terkait

Jumat, 1 November 2024 - 16:30 WIB

Pembalap Yamaha Juara Dunia Aldi Satya Mahendra Sapa Publik di Indonesia Motorcyle Show (IMOS)

Jumat, 1 November 2024 - 16:02 WIB

PGE Area Lahendong bersama Fakultas Teknik UGM Panen Perdana Tomat Gustavidengan Pupuk Silika Katrili

Jumat, 1 November 2024 - 15:19 WIB

Inflasi Oktober 2024 Tetap Terjaga

Jumat, 1 November 2024 - 14:48 WIB

KAI Terima Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI, Dukung Pengawasan Dalam Pengelolaan Infrastruktur Transportasi KCJB

Jumat, 1 November 2024 - 13:50 WIB

Kemenhub Tunda Penyesuaian Tarif Penyeberangan di 27 Lintasan, ASDP Patuhi Ketentuan Regulator

Jumat, 1 November 2024 - 13:34 WIB

Pebalap Astra Honda Siap Melesat Kencang di Seri Penutup IATC Sepang

Jumat, 1 November 2024 - 13:17 WIB

Contact Center BI Kembali Torehkan Penghargaan Internasional 2024

Kamis, 31 Oktober 2024 - 19:27 WIB

Perkuat Kolaborasi Internasional, Pertamina – USAID Lakukan Studi CCS dan CCUS di Houston Amerika Serikat

Berita Terbaru