Gubernur Rohidin: Ciptakan Penyiaran Sehat dan Bermartabat

Selasa, 4 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Informasi yang disajikan oleh lembaga penyiaran baik televisi maupun radio harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Kedua lembaga ini memiliki peran penting dalam proses alih teknologi, sehingga keberadaan lembaga penyiaran perlu dijaga.

“Siaran itu sumber daya. Pada era digitalisasi ini kita semua bisa menjadi penyiar dan melakukan siaran. Jadi apa yang dibutuhkan? Tentunya membangun karakter dan pola pikir dalam sebuah konsep keilmuan,” kata Gubernur Rohidin, saat membuka seminar nasional dengan tema Peran Penyiaran Dalam Memperkokoh Nilai-Nilai Kebangsaan Generasi Muda di Era Digitalisasi, bertempat di Hotel Santika, Selasa (4/6/2024).

Gubernur Rohidin juga berharap, lembaga penyiaran, mahasiswa dan konten kreator senantiasa memperkokoh nilai-nilai kebangsaan sesuai dengan ideologi Pancasila. Agar tercipta persatuan dan kesatuan bangsa melalui penyiaran yang sehat dan bermartabat.

“Ibaratnya obat, boleh pahit, asam, tapi menyehatkan. Informasi yang disajikan memberi semangat agar daerah ini sehat, tidak membuat pesimis, apalagi buruk sangka dan saling tidak percaya,” pungkas Gubernur Rohidin.

Seminar yang digelar Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bengkulu ini diikuti 100 peserta. Terdiri dari mahasiswa dan perwakilan lembaga penyiaran yang ada di Bengkulu.

Dalam perkembangan teknologi identitas nasional sangat penting bagi negara. Upaya mempertahankan identitas nasional adalah dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila, menanamkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme.

Ketua KPI Pusat Ubaidillah selaku narasumber, secara daring mengungkapkan, lembaga penyiaran diwajibkan menyiarkan lagu kebangsaan dan sajian konten lokal terkait wisata, budaya, kuliner dan lain-lain.

“Indonesia terdiri dari beragam suku dan ras menjadi tulang punggung kekayaan budaya. Untuk itu berdasarkan aturan penyiaran, persentase siaran konten lokal sebanyak 10 persen,” terangnya.

Lembaga penyiaran juga diharapkan terus melakukan inovasi-inovasi mengikuti zaman, sehingga lembaga penyiaran dinyatakan layak sebagai pemberi informasi yang baik, kredibel, terpercaya, bermartabat serta memperkokoh nilai-nilai kebangsaan, khususnya generasi muda. [Etri, Tedi, & Dona]

The post Gubernur Rohidin: Ciptakan Penyiaran Sehat dan Bermartabat first appeared on PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU.

Berita Terkait

Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Siap Diluncurkan, Herwan Antoni: Persiapan Harus Optimal
Pulau Baai Kembali Bernapas, Enggano Bersiap Melaju
Pekan Depan, Gubernur akan Berkantor di Pulau Enggano
Dari Perut Bumi Hululais, Bengkulu Menuju Energi Ramah Lingkungan
Sekolah Rakyat Hadir di Bengkulu, Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan
Bantu Rakyat Lewat Donor Darah, Gubernur Helmi Serahkan Ambulans untuk PMI
Bujang Gadis Bengkulu 2025 Siap Digelar, Gubernur Dukung Penuh!
Gubernur Apresiasi Dua Siswa Bengkulu yang Terpilih sebagai Paskibraka Nasional

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 09:48 WIB

Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Siap Diluncurkan, Herwan Antoni: Persiapan Harus Optimal

Selasa, 15 Juli 2025 - 09:59 WIB

Pulau Baai Kembali Bernapas, Enggano Bersiap Melaju

Selasa, 15 Juli 2025 - 09:56 WIB

Pekan Depan, Gubernur akan Berkantor di Pulau Enggano

Selasa, 15 Juli 2025 - 09:52 WIB

Dari Perut Bumi Hululais, Bengkulu Menuju Energi Ramah Lingkungan

Selasa, 15 Juli 2025 - 09:29 WIB

Sekolah Rakyat Hadir di Bengkulu, Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan

Selasa, 15 Juli 2025 - 09:25 WIB

Bantu Rakyat Lewat Donor Darah, Gubernur Helmi Serahkan Ambulans untuk PMI

Selasa, 15 Juli 2025 - 09:22 WIB

Bujang Gadis Bengkulu 2025 Siap Digelar, Gubernur Dukung Penuh!

Senin, 14 Juli 2025 - 09:44 WIB

Gubernur Apresiasi Dua Siswa Bengkulu yang Terpilih sebagai Paskibraka Nasional

Berita Terbaru