Ikhtiar Eksplorasi dan Inovasi PHR, Tambah Potensi Cadangan Minyak Blok Rokan untuk Indonesia

Minggu, 30 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perwira PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melaksanakan aktivitas pekerjaan guna mendukung ketahanan dan kemandirian energi nasional dari Blok Rokan.

Pekanbaru, 30 Juni 2024 – Pasca alih kelola Blok Rokan, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus berupaya dalam meningkatkan produksi minyak dan gas (migas). Salah satunya melalui kegiatan eksplorasi yang berhasil memberikan tambahan sumber daya dan cadangan migas signifikan dari Blok Rokan.

EVP Upstream Business PHR Andre Wijanarko mengatakan, PHR berkomitmen melakukan kerja pasti eksplorasi masif dan agresif yang meliputi 11 sumur eksplorasi, 1.000 km2 seismik 3D dan 5 studi geologi dan geofisika (G&G).

“Pada 3 tahun pertama semenjak alih kelola, PHR sudah melaksanakan pemboran 7 sumur eksplorasi, di mana sumur eksplorasi pertama yakni Sidingin North-1 berhasil membukukan tambahan sumber daya kontinjen dengan angka di tempat sebesar 31,5 juta barel minyak,” kata Andre.

Selain itu, lanjut Andre, terdapat 2 sumur eksplorasi migas non konvensional (MNK) yakni Gulamo dan Kelok DET, yang merupakan sumur terdalam di wilayah Sumatera bagian tengah yang secara operasional sukses dan diharapkan akan memberikan tambahan sumber daya setelah kegiatan operasional dan evaluasi selesai dilaksanakan pengeboran.

“Kegiatan operasi pemboran 4 sumur eksplorasi lainnya adalah migas konvensional, yakni Pinang East, Mibasa, Sihangat dan Astrea masih berlangsung dan bahkan pada tahapan ini sudah menunjukkan hasil yang positif dan sedang menunggu uji kandungan lapisan maupun dilanjutkan ke tahapan produksi,” jelasnya.

“Pemboran eksplorasi Rokan sebetulnya telah dimulai tahun lalu (2023) dan hasil uji kandungan berupa aliran minyak 300 BOPD pada lapisan baru tight sand sumur Sidingin North-1, saat ini sedang proses penentuan status Eksplorasi bersama dengan sumur Pinang East-1”, tambahnya.

Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus menyampaikan, pemboran eksplorasi PHR adalah bentuk realisasi Komitmen Kerja Pasti (KKP) tahun 2021-2026 yang harus dilaksanakan mengingat Blok Rokan sebagai SDA non-renewable yang sudah hampir satu abad memberikan sumber minyak dan gas bagi bangsa masih bisa terus diupayakan hasilnya.

“Sebagai operator yang kegiatan operasinya diawasi oleh pemerintah melalui SKK Migas, kami apresiasi PHR telah menunjukkan upaya nyata sejak awal operasi masifnya, baik jumlah pengeboran di area existing (telah ada), maupun area sumur-sumur eksplorasi baru yang berpotensi menjadi sumber cadangan minyak bumi yang targetnya berbeda dari lapisan sebelumnya.

Rikky menjelaskan, bagian KKP PHR lainnya yang sudah disetujui adalah program Eksploitasi melalui teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR) yang telah disetujui. “Kita harapkan program EOR bisa menggenapkan penyelesaian komitmen KKP, sehingga menjadi milestone penting peningkatan produksi PHR di Blok Rokan untuk target nasional 1 Juta barel perhari tahun 2030,” pungkas Rikky.

Tak hanya kinerja positif pada pemboran sumur eksplorasi, PHR juga secara aktif melakukan evaluasi geologi dan geofisika bawah permukaan untuk mengidentifikasi potensi-potensi yang selama ini terlewat, khususnya potensi target dangkal atau Low Quality Reservoir (LQR). Dengan penggunaan konsep dan teknologi baru, tambahan sumber daya di tempat yang berhasil dibukukan sebesar 70 juta barel minyak sumber daya terambil atau sebesar 320 juta sumber daya di tempat melalui penemuan struktur Mindal Emas.

Andre melanjutkan, akuisisi data geofisika baru juga tidak kalah penting. Dengan menggunakan perangkat berteknologi tinggi, operasi akuisisi seismik 3D merupakan operasi yang rumit dengan melibatkan lebih dari 1.000 orang (kru) selama proses berlangsung.

“Meski demikian, kinerja kegiatan akuisisi seismik 3D sangat baik dari sisi keselamatan kerja dan keandalan operasi, dengan total penyelesaian akusisi data saat ini seluas 552 km2,” katanya.

PHR saat ini, kata Andre, juga tengah menyiapkan program berikutnya seluas 358 km2 yang akan dieksekusi di akhir tahun 2024, dan diharapkan selesai di tahun 2025. “Dengan melakukan evaluasi seismik 3D baru ini, diharapkan akan ditemukan prospek-prospek ukuran besar ‘Big Fish’ yang bisa mendukung pencapaian produksi migas nasional di masa yang akan datang,” katanya.

Kegiatan eksplorasi yang dilakukan PHR ini memiliki misi penting untuk menemukan tambahan sumber daya baru di Blok Rokan, yang saat ini sudah masuk dalam kategori menua (mature). Dengan tambahan sumberdaya baru, Blok Rokan sebagai tulang punggung produksi minyak bumi nasional diharapkan akan lebih produktif dan bermanfaat bagi bangsa dan negara Indonesia.**

# # # # # #

TENTANG PHR WK ROKAN

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018.

Pertamina mendapatkan amanah dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021. Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selama 20 tahun, mulai 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.

Daerah operasi WK Rokan seluas sekitar 6.200 km2 berada di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Terdapat 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul (gathering stations). WK Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga produksi pertamina. Selain memproduksi minyak dan gas bagi negara, PHR mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat dan lingkungan.

Berita Terkait

Pengumuman Akhir Seleksi CPNS Pemerintah Provinsi Bengkulu Tahun 2024
Honda dan Renesas Jalin Kerja Sama Kembangkan System-on-Chip (SoC) Berperforma Tinggi untuk Kendaraan Berbasis Perangkat Lunak
Awali Tahun 2025, Honda Resmikan Dealer Mobil Bekas Bersertifikasi di Area Karang Tengah, Tangerang
Raih Sertifikasi Internasional, Kilang Pertamina Internasional Siap Produksi SAF Tersertifikasi Pertama di Indonesia dan Regional
SMK Skill Contest Jadi Komitmen Daihatsu Tingkatkan Pendidikan Vokasi dan Cetak SDM Unggul
Honda Perkenalkan Honda 0 Saloon dan Honda 0 SUV Prototype Pertama Kalinya Pada Ajang CES 2025
Hyundai Sambut Tahun Baru 2025 dengan Peluncuran New CRETA N Line Turbo dan New CRETA di Indonesia
Satgas Nataru Pertamina Sukses Jaga Pasokan Energi Nasional

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 15:51 WIB

Pengumuman Akhir Seleksi CPNS Pemerintah Provinsi Bengkulu Tahun 2024

Jumat, 10 Januari 2025 - 14:38 WIB

Honda dan Renesas Jalin Kerja Sama Kembangkan System-on-Chip (SoC) Berperforma Tinggi untuk Kendaraan Berbasis Perangkat Lunak

Jumat, 10 Januari 2025 - 12:35 WIB

Awali Tahun 2025, Honda Resmikan Dealer Mobil Bekas Bersertifikasi di Area Karang Tengah, Tangerang

Jumat, 10 Januari 2025 - 11:40 WIB

SMK Skill Contest Jadi Komitmen Daihatsu Tingkatkan Pendidikan Vokasi dan Cetak SDM Unggul

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:33 WIB

Honda Perkenalkan Honda 0 Saloon dan Honda 0 SUV Prototype Pertama Kalinya Pada Ajang CES 2025

Kamis, 9 Januari 2025 - 19:42 WIB

Hyundai Sambut Tahun Baru 2025 dengan Peluncuran New CRETA N Line Turbo dan New CRETA di Indonesia

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:47 WIB

Satgas Nataru Pertamina Sukses Jaga Pasokan Energi Nasional

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:46 WIB

Patra Jasa Dukung Generasi Muda Melalui Program Makan Bergizi

Berita Terbaru