Kadin Indonesia Tekankan Sinergi Swasta-Pemerintah di Orientasi DPRD Provinsi 2024 untuk Capai Target Pertumbuhan 8%

Kamis, 5 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 5 September 2024 – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan dunia usaha melalui keterlibatannya dalam orientasi bagi Anggota DPRD Provinsi Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dihadiri oleh anggota DPRD Provinsi dari seluruh Indonesia, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman kebijakan ekonomi dan menciptakan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah guna menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid dalam sambutannya menekankan bahwa tanpa keselarasan dan kolaborasi yang kuat, upaya untuk meningkatkan ekonomi nasional tidak akan optimal. Diperlukan strategi yang terpadu dan terkoordinasi untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Menurut Arsjad, keterlibatan Kadin dalam orientasi DPRD Provinsi ini bukan hanya upaya normatif, tetapi langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha. Melalui pemaparan Whitepaper “Usulan Strategi/Arah Pembangunan Bidang Ekonomi 2024-2029” kepada peserta orientasi, Kadin berupaya menciptakan sinergi yang lebih kuat di semua lapisan pemerintahan.

“Inisiatif Kadin dalam orientasi ini adalah langkah penting untuk memastikan keselarasan atau alignment antara seluruh komponen pemerintah baik eksekutif, legislatif, hingga yudikatif, serta memperkuat sinergi antara pemerintah dan dunia usaha di semua tingkatan. Hal ini penting untuk mendukung pemerintah dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% yang telah ditetapkan oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sebagai bagian dari visi besar Indonesia Emas 2045,” tegas Arsjad.

Whitepaper “Usulan Strategi/Arah Pembangunan Bidang Ekonomi 2024-2029” dirancang untuk mengarahkan pembangunan ekonomi Indonesia selama lima tahun ke depan dengan fokus pada empat area utama, antara lain Ketahanan Nasional yang mencakup pangan, energi, dan air; Peningkatan Kesejahteraan melalui pengembangan sektor-sektor ekonomi yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi; Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Inklusif untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat mendapatkan manfaat dari pembangunan; serta Pembangunan Berkelanjutan yang mengedepankan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Selain itu, dokumen ini akan menguraikan strategi pengembangan sektor-sektor seperti manufaktur, pariwisata, dan ekonomi digital, yang dianggap memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Dengan pendekatan ini, Kadin Indonesia siap memfasilitasi dan mendorong terciptanya keselarasan dan kolaborasi yang lebih kuat antara pemerintah dan dunia usaha. Untuk itu, saya mengajak semua pihak untuk bergotong royong mewujudkan masa depan ekonomi Indonesia yang lebih kuat, inklusif, dan berkelanjutan,” pungkas Arsjad.

Senada dengan Arsjad, Ekonom Senior sekaligus Wakil Kepala Badan Moneter Kadin Indonesia, Dr. Aviliani, mengungkapkan pertumbuhan ekonomi 8% yang diusung pemerintahan mendatang mungkin saja dapat tercapai. “Indonesia pernah mencapai pertumbuhan ekonomi 8% sebanyak 5x sejak tahun 1965, yaitu ketika periode 1968, 1973, 1977, 1979, dan 1995. Maka, pertumbuhan ekonomi 8% sangat mungkin dengan kekuatan utama Indonesia sebagai negara dengan beragam sumber daya alam, termasuk SDA yang baru dan terbarukan,” tegas Aviliani

Aviliani menekankan Pertumbuhan ekonomi sebesar 8% dapat tercapai apabila terjalin kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta melalui peningkatan sektor-sektor ekonomi yang menyerap tenaga kerja dan mampu meningkatkan pendapatan kelas menengah, serta pemberdayaan pelaku UMKM. Untuk itu, Ia menyambut baik Whitepaper yang disusun oleh Kadin Indonesia sebagai langkah strategis untuk menyelaraskan visi ekonomi antara dunia usaha dan pemerintah. “Saya mengapresiasi inisiatif Kadin Indonesia dalam menyusun Whitepaper ini. Dengan advokasi terhadap tantangan sektor swasta dan panduan bagi pemerintah, dokumen ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dan membantu mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%,” ujar Aviliani.

Dalam kesempatan ini, Kadin Indonesia juga mengumumkan tengah menyiapkan Kadinpedia.ai, sebuah platform chatbot AI untuk memudahkan aparatur negara serta pelaku usaha dalam mengakses informasi dan referensi kebijakan. Platform ini memungkinkan pengguna untuk memperoleh jawaban cepat terkait regulasi, tantangan industri, dan inisiatif pembangunan ekonomi, serta melihat contoh best practices dari dalam maupun luar negeri.

Sebagai informasi, kegiatan orientasi yang diselenggarakan BPSDM KementKemendagri) dimulai pada 5 September di Jakarta dan akan berlanjut pada 11-12 September, dengan sesi tambahan hingga November mendatang. kegiatan ini menghadirkan presentasi dari para pakar, diskusi interaktif, dan pembahasan strategi kolaboratif untuk memastikan kebijakan ekonomi dapat diimplementasikan secara efektif di semua level pemerintahan.

***

Tentang Kadin Indonesia 

Berdiri pada tahun 1968 dan ditetapkan berdasarkan hukum pada 1987, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia merupakan organisasi payung bagi seluruh kamar dagang dan serikat bisnis Indonesia, termasuk kamar dagang yang berasal dari luar negeri di Indonesia. Kadin Indonesia bertindak selaku suara sektor swasta dan menjalin hubungan erat dengan pejabat pemerintahan. Misi Kadin Indonesia adalah untuk mendukung perkembangan pertumbuhan ekonomi di Indonesia secara vital, berkelanjutan, dan adil. Jaringan Kadin Indonesia yang mencakup 35 Kadin Provinsi dan 544 cabang distrik mewakili suara seluruh serikat bisnis meliputi semua sektor relevan dari ekonomi Indonesia. Bermitra dengan lembaga pemerintahan kunci, Kadin Indonesia merupakan mitra aktif dalam reformasi bisnis dan ekonomi. Kadin Indonesia adalah titik kontak pertama bagi perusahaan asing dan membuka pintu menuju sektor swasta di Indonesia yang dinamis.

Berita Terkait

Joko Widodo Tetapkan Perpres 108/2024 tentang Desain Besar Manajemen Talenta Nasional
Peparnas XVII, Joko Widodo Ajak Para Atlet Bertanding dalam Suasana Persaudaraan dan Semangat Sportivitas
Peparnas XVII di Kota Surakarta, Joko Widodo Apresiasi Capaian Prestasi Para Atlet
Sekda Bengkulu Apresiasi Inisiatif BWA: Distribusi Al-Qur’an dan Pelatihan Pertanian untuk Kesejahteraan Rakyat
Joko Widodo Tegaskan Dialog Adalah Solusi Terbaik untuk Konflik di Timur Tengah
HUT Ke-79, Joko Widodo Dorong TNI Tingkatkan Kapasitas dan Profesionalitas
Joko Widodo Pimpin Upacara Peringatan HUT Ke-79 TNI
Semarak HUT Ke-79 TNI, Korem 041/Garuda Emas Bengkulu Bagikan Sembako dan Gelar Senam Poco-poco Massal

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 17:02 WIB

Joko Widodo Tetapkan Perpres 108/2024 tentang Desain Besar Manajemen Talenta Nasional

Senin, 7 Oktober 2024 - 17:01 WIB

Peparnas XVII, Joko Widodo Ajak Para Atlet Bertanding dalam Suasana Persaudaraan dan Semangat Sportivitas

Senin, 7 Oktober 2024 - 08:42 WIB

Sekda Bengkulu Apresiasi Inisiatif BWA: Distribusi Al-Qur’an dan Pelatihan Pertanian untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 20:08 WIB

Joko Widodo Tegaskan Dialog Adalah Solusi Terbaik untuk Konflik di Timur Tengah

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 20:06 WIB

HUT Ke-79, Joko Widodo Dorong TNI Tingkatkan Kapasitas dan Profesionalitas

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 20:05 WIB

Joko Widodo Pimpin Upacara Peringatan HUT Ke-79 TNI

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:45 WIB

Semarak HUT Ke-79 TNI, Korem 041/Garuda Emas Bengkulu Bagikan Sembako dan Gelar Senam Poco-poco Massal

Jumat, 4 Oktober 2024 - 14:36 WIB

Menengok Solusi AI Canggih, Juara Samsung Innovation Campus

Berita Terbaru

Aceh

ASN Setda Aceh Donor 99 Kantong Darah

Selasa, 8 Okt 2024 - 00:14 WIB