Kolaborasi Xurya Bersama Huawei Indonesia dan JJ-Lapp Indonesia Dukung Percepatan Transisi Energi Terbarukan di Indonesia

Rabu, 26 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Xurya bersama dengan Huawei Indonesia dan JJ-Lapp Indonesia secara resmi menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk mendukung percepatan adopsi energi terbarukan di Indonesia. Penandatanganan ini dilakukan pada acara SNEC 2024, National Exhibition and Convention Center (NICC) yang dilaksanakan di Shanghai, Republik Rakyat Cina pada hari Jumat (14/06) lalu oleh Philip Effendy (Vice President Operations Xurya), Jin Song (Head of Department of Digital Power Business Unit Huawei Indonesia), dan Raja Hotmarasi (Head of Renewable Energy JJ-Lapp Indonesia). Dalam kolaborasi strategi ini, kedepannya ketiga pihak berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kapasitas PLTS terpasang di berbagai wilayah di Indonesia serta mengadakan pelatihan sumber daya manusia di sektor PLTS.

Philip Effendy, Vice President Operations Xurya menyampaikan, “Kami berkomitmen untuk mendukung komitmen pemerintah Indonesia dalam mencapai net-zero emission (NZE) pada tahun 2060 khususnya dengan terus mendorong adopsi PLTS di Indonesia. Kolaborasi antara Xurya, Huawei Indonesia, dan JJ-Lapp Indonesia ini akan menggabungkan keahlian dan sumber daya masing-masing pihak dalam mengatasi tantangan apapun dalam percepatan pengembangan proyek PLTS yang berkelanjutan. ”

Dilansir dari data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), total kapasitas PLTS (ground-mounted, terapung, dan atap) yang telah terpasang di tahun 2023 kemarin mencapai 573,8MW, dimana besaran jumlah PLTS atap sebanyak 140 megawatt (MW).Angka tersebut tentunya masih sangat jauh dari target yang telah ditentukan untuk tahun 2025 mendatang, yakni sebesar 3,6 gigawatt (GW).

Jin Song, Head of Department of Digital Power Business Unit Huawei Indonesia mengatakan, “Kami di Huawei mengintegrasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan teknologi listrik, untuk memaksimalkan efisiensi daya dan digitalisasi industri daya. Indonesia sangat kaya dalam potensi energi surya, dibandingkan dengan sumber energi angin atau air. Dengan memanfaatkan sumber energi surya yang berlimpah ini, kita dapat mendukung transisi energi Indonesia guna menyumbangkan lebih banyak lagi energi hijau, serta mendorong transformasi industri sehingga tercipta lebih banyak peluang kerja dan SDM yang kompeten, guna mewujudkan manfaat yang sangat besar bagi bangsa Indonesia. Untuk itu, Huawei sangat terbuka untuk kerja sama dengan semua pihak terkait, terutama mitra strategis Huawei untuk bersama-sama memberikan kontribusi dalam perjalanan transformasi energi ini.”

Selain itu, Raja Hotmarasi, Head of Department Renewable Energy, JJ-Lapp Indonesia menambahkan “Bentuk kerja sama ini merupakan salah satu peran aktif kami dalam mendukung transisi energi terbarukan di Indonesia dan mengurangi emisi karbon, sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi industri, masyarakat, dan lingkungan secara keseluruhan.”

Ketiga pihak setuju bahwa dalam mengejar target bauran energi pada tahun 2025 mendatang, keterlibatan dan kesiapan sumber daya manusia (SDM) akan menjadi faktor penting agar adopsi energi terbarukan di Indonesia dapat berjalan sesuai rencana. Sebagai solusi, Program Solar Academy merupakan salah satu kolaborasi yang tercantum dalam surat perjanjian kerja sama tersebut. Program ini bertujuan untuk melatih dan mengembangkan profesional yang kompeten di sektor PLTS dan diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mencapai tujuan net zero emission di tahun 2060 mendatang. 

“Sebagai salah satu perusahaan Indonesia yang memiliki 100% tenaga kerja lokal, Xurya berharap program edukasi yang sedang digarap oleh kami bertiga dapat membantu membangun daya saing dan keterampilan SDM lokal di bidang PLTS serta mengurangi ketergantungan industri strategis (energi) kepada tenaga ahli asing,” tutup Philip.

Berita Terkait

Lebih dari Sekadar Teknologi, BigBox Hadirkan Solusi AI yang Dekat dengan Kebutuhan Bisnis
Bawa Indonesia ke Posisi 4 IATC 2024, Modal Ramadhipa Tampil Kencang di seri Penutup ARRC
Sinergi Wanita Berdaya, Antisipasi Potensi Konflik dengan Kemampuan Literasi Digital
Jelang Layanan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025 Komisi V DPR RI dan Wamenhub Tinjau Kesiapan Fasilitas dan Pelayanan Penyeberangan ASDP Merak
30 Finalis Startup Terbaik Perguruan Tinggi Siap Bersaing Memperebutkan Dana Ratusan Juta di Pertamuda 2024
Perhelatan Syariah Terbesar di Indonesia Sukses Catat Transaksi Temu Bisnis Hampir Rp 2 Triliun
Plt Gubernur Rosjonsyah Dorong APITU Berperan dalam Pembangunan Bengkulu
Kabar Gembira, Kini Hadir KA BIAS Madiun Melayani Masyarakat di Relasi Bandara Adi Soemarmo – Madiun / PP

Berita Terkait

Senin, 4 November 2024 - 14:55 WIB

Lebih dari Sekadar Teknologi, BigBox Hadirkan Solusi AI yang Dekat dengan Kebutuhan Bisnis

Senin, 4 November 2024 - 11:48 WIB

Bawa Indonesia ke Posisi 4 IATC 2024, Modal Ramadhipa Tampil Kencang di seri Penutup ARRC

Senin, 4 November 2024 - 08:22 WIB

Sinergi Wanita Berdaya, Antisipasi Potensi Konflik dengan Kemampuan Literasi Digital

Minggu, 3 November 2024 - 12:11 WIB

Jelang Layanan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025 Komisi V DPR RI dan Wamenhub Tinjau Kesiapan Fasilitas dan Pelayanan Penyeberangan ASDP Merak

Minggu, 3 November 2024 - 12:06 WIB

30 Finalis Startup Terbaik Perguruan Tinggi Siap Bersaing Memperebutkan Dana Ratusan Juta di Pertamuda 2024

Minggu, 3 November 2024 - 11:57 WIB

Perhelatan Syariah Terbesar di Indonesia Sukses Catat Transaksi Temu Bisnis Hampir Rp 2 Triliun

Minggu, 3 November 2024 - 09:19 WIB

Plt Gubernur Rosjonsyah Dorong APITU Berperan dalam Pembangunan Bengkulu

Sabtu, 2 November 2024 - 17:18 WIB

Kabar Gembira, Kini Hadir KA BIAS Madiun Melayani Masyarakat di Relasi Bandara Adi Soemarmo – Madiun / PP

Berita Terbaru