Pj Gubernur Bahas Upaya Majukan Aceh dengan Tokoh Internasional dan Nasional

Senin, 23 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH-– Pj Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si bersama sejumlah tokoh internasional dan nasional membahas skema dan upaya memajukan pembangunan Aceh pasca 20 tahun bencana Tsunami dalam pertemuan Aceh Internasional Forum, di Pendopo Gubernur Aceh, Senin, (23/12/2024).

Para tokoh itu diantaranya adalah Duta Besar Maroko Ouadia Benabdellah, Konselor Kedubes Turki Resat Ugur Karacan, Konjen Amerika Serikat Bernard Uadan, Peneliti Universitas Sultan Idris Malaysia Prof. Ramlee Mustapha, Mantan Menteri BUMN RI Dahlan Iskan, Mantan Plt Gubernur Aceh Azwar Abubakar, Staf Ahli Menlu RI Muhsin Syihab, Rektor UIN Ar Raniry Mujiburrahman, Rektor UTU Ishak Hasan, dan sejumlah professor dari berbagai kampus.

Dalam pertemuan itu, para tokoh tersebut berbagi ide dan gagasan terkait pembangunan Bumi Serambi Mekkah sebagai rekomendasi kepada Pemerintah Aceh. Bahkan diantara mereka juga ada yang menawarkan langsung kerja sama dan program beasiswa pendidikan untuk anak muda Aceh.

Pj Gubernur Safrizal dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan membantu Aceh bangkit pasca diterpa bencana Tsunami. Ia mengapresiasi seluruh negara di dunia yang sudah membantu Aceh di masa rehabilitasi dan rekonstruksi.

“Tema peringatan tsunami tahun ini adalah Aceh thanks to the world, ke depan akan kita gagas tema Aceh give to the world sebagai bentuk terima kasih dengan berbagai pengalaman bangkit dari bencana besar,” kata Safrizal.

Safrizal mengatakan, semua saran dan masukan dalam forum itu akan dikonsolidasikan guna merancang masa depan Aceh yang lebih baik.

“Kami juga berharap dukungan semua negara untuk terus mendukung pembangunan Aceh agar terus lebih baik pasca 20 tahun Tsunami,” kata Safrizal.

Mantan Menteri BUMN RI yang juga tokoh nasional, Dahlan Iskan turut membagikan gagasannya dalam forum tersebut. Ia optimis Aceh bakal maju di masa mendatang.

“Proyek besar PLTA Peusangan berhasil dibangun di Aceh dan beberapa proyek besar lainnya akan segera menyusul di Aceh,” kata Dahlan.

Pada kesempatan itu, Dahlan menyebut sejumlah proyek besar yang bakal dibangun di Aceh, yaitu Geothermal Seulawah dan Blok Migas Andaman.

Dahlan berharap Pemerintah Aceh bisa terus mendorong agar kedua proyek besar tersebut segera selesai dibangun dan berproduksi. Selain itu, Pemerintah Aceh juga perlu mempersiapkan sumber daya manusia untuk dimagangkan ke industri geothermal maupun migas yang sudah lama beroperasi di tempat lain.

“Sekarang diputuskan minimal ada 50 anak muda Aceh untuk dimagangkan di geothermal yang ada di Jawa, sehingga ketika proyek itu jadi di Aceh, mereka sudah siap mengoperasikan geothermal Seulawah,” kata Dahlan.

Begitupun dengan blok migas Andaman di laut Utara Aceh yang bakal dioperasikan oleh perusahaan Mubadala Energy. Pemerintah Aceh harus segera menentukan lokasi dan mempersiapkan shorebase untuk mendukung kelancaran kegiatan migas perusahaan asal Abu Dhabi itu. Hal tersebut menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan untuk Aceh.

“Kita tidak mau shorebase ini dibangun di Singapura,” kata Dahlan Iskan.

Selain diskusi, dalam pertemuan tersebut juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara UIN Ar Raniry dan Universitas Teuku Umar dengan sejumlah lembaga dan perusahaan. Kemudian juga dilakukan penukaran cindera mata antar tokoh sebagai bentuk penghormatan dan kenangan. []

Berita Terkait

Percepat Ekonomi Aceh Tengah, Pemerintah Aceh Prioritaskan Jalur Logistik dan Konektivitas
Wagub Fadhlullah Tinjau Jembatan Bailey Kuta Blang, Progres Capai 98 Persen
Sekda Aceh Instruksikan Pemkab Bireuen Percepat Pendataan Rumah Korban Banjir
Menko Perekonomian Terima Gubernur Aceh, Pemerintah Siapkan Relaksasi KUR untuk Korban Banjir
Wagub Fadhlullah Hadiri Peringatan 21 Tahun Tsunami Aceh dan Doa Bersama Korban Banjir-Longsor
Wagub Aceh Sambut UAS di Bandara SIM, Hadiri Peringatan 21 Tahun Tsunami Aceh
Wagub Aceh Minta Bantuan Rumah Rusak Berat Dinaikkan Jadi Rp98 Juta
Risiko Penularan Penyakit Pascabencana, Pemerintah Aceh Perkuat Klaster Kesehatan
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 23:01 WIB

Percepat Ekonomi Aceh Tengah, Pemerintah Aceh Prioritaskan Jalur Logistik dan Konektivitas

Jumat, 26 Desember 2025 - 22:00 WIB

Wagub Fadhlullah Tinjau Jembatan Bailey Kuta Blang, Progres Capai 98 Persen

Jumat, 26 Desember 2025 - 22:00 WIB

Sekda Aceh Instruksikan Pemkab Bireuen Percepat Pendataan Rumah Korban Banjir

Jumat, 26 Desember 2025 - 15:39 WIB

Menko Perekonomian Terima Gubernur Aceh, Pemerintah Siapkan Relaksasi KUR untuk Korban Banjir

Jumat, 26 Desember 2025 - 15:36 WIB

Wagub Fadhlullah Hadiri Peringatan 21 Tahun Tsunami Aceh dan Doa Bersama Korban Banjir-Longsor

Kamis, 25 Desember 2025 - 16:59 WIB

Wagub Aceh Minta Bantuan Rumah Rusak Berat Dinaikkan Jadi Rp98 Juta

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:27 WIB

Risiko Penularan Penyakit Pascabencana, Pemerintah Aceh Perkuat Klaster Kesehatan

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:25 WIB

Jembatan Tenge Besi di Bener Meriah Kembali Bisa Dilintasi

Berita Terbaru