LHOKSUKON–Pj Gubernur Aceh, Bustami menyerahkan rumah bantuan untuk Safriana, seorang janda yang memiliki dua orang anak yatim yang masih kecil, di Gampong Teungoh Reumba, Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara, pada Jumat, (26/7/2024).
Rumah bantuan itu didanai Islami Relief Indonesia dan Baitul Mal Aceh Utara. Rumah dengan tipe 36 itu memiliki konstruksi yang tahan gempa.
Safriana kini bisa tinggal di rumah yang layak huni. Ia begitu bersyukur dan bahagia. Ia tak mampu menahan rasa haru, hingga air mata berlinang di kedua pipinya. Bahkan ia langsung bersujud syukur di lantai teras rumah, usai tali pita tanda peresmian dipotong Pj Gubernur Bustami.
Safrina bukanlah orang yang berkecukupan. Suaminya telah meninggal dunia. Selama ini ia menumpang tinggal di sebuah gubuk milik warga setempat. Lahan dibangun rumah bantuan tersebut dibelinya secara cicil. Untuk mencukupi kebutuhan hari-hari, ia menggarap sawah milik orang lain dan mengerjakan berbagai pekerjaan lainnya.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur menerima bantuan rumah ini,” kata Safrina.
Pj Gubernur Bustami mengapresiasi peran Islamic Relief ikut membantu masyarakat Aceh yang kurang mampu. Ia mengatakan, sudah sepatutnya pembangunan dilakukan secara kolaborasi.
“Semoga rumah ini menjadi keberkahan,” kata Bustami kepada Safriana.
Area Koordinator Aceh Islamic Relief Indonesia, Yusrizal, mengatakan, pada tahun ini pihaknya menjalin kerja sama dengan Baitul Mal Aceh Besar dan Aceh Utara untuk membangun rumah layak huni untuk warga duafa yatim piatu dan kurang mampu.
Total ada 69 unit rumah dibangun pada tahun ini. Sebanyak 50 unit di Kabupaten Aceh Besar dan 19 unit di Kabupaten Aceh Utara. []