Pj Gubernur Safrizal Berbagi Pengalaman ke Delegasi Afghanistan

Selasa, 24 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si., menerima kunjungan rombongan masyarakat sipil Afghanistan bersama Southeast Asean Women Peace Mediator (SEAWPM) di Pendopo Gubernur Aceh, Selasa (24/12/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari penerapan syariat Islam di Aceh.

Safrizal menyampaikan bahwa masyarakat Aceh siap berbagi pengalaman terkait penerapan syariat Islam yang telah berjalan sejak lama. “Kami berharap pengalaman Aceh dapat menjadi inspirasi bagi Afghanistan untuk menerapkan sistem syariat Islam yang sesuai dengan nilai-nilai lokal. Kami juga mendoakan semoga Afghanistan berhasil mencapai stabilitas dan keharmonisan melalui pendekatan ini,” ujar Safrizal.

Safrizal juga mengundang rombongan untuk menikmati keramahan masyarakat Aceh dan kuliner khas daerah, sembari menjelajahi keunikan budaya Aceh sebagai wilayah yang memadukan nilai-nilai Islam dan tradisi lokal.

Aceh adalah satu-satunya provinsi di Indonesia yang diberi kewenangan khusus untuk menerapkan syariat Islam secara formal. Hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh sebagai bagian dari hasil kesepakatan damai antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Pemerintah Indonesia pada 2005.

Penerapan syariat Islam di Aceh mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk hukum pidana, perbankan syariah, pendidikan berbasis agama, dan tata kelola pemerintahan. Salah satu institusi yang menjadi penopang penerapan ini adalah Wilayatul Hisbah, yang bertugas mengawasi pelaksanaan syariat di masyarakat.

Muhammad Bashir Sulimankhel, Secretariat Coordinator-VAP The Liaison Office-Voice of The Afghan People, yang memimpin rombongan delegasi Afghanistan, menyatakan kekagumannya terhadap Aceh. “Kami melihat Aceh sebagai contoh sukses penerapan hukum Islam yang selaras dengan pembangunan masyarakat. Ini menjadi inspirasi bagi kami di Afghanistan,” ujarnya.

Kunjungan ini bukan pertama kalinya Afghanistan menjadikan Aceh sebagai rujukan. Pada 2017, delegasi Afghanistan yang dipimpin oleh Deputy High Peace Council Afghanistan datang ke Aceh untuk mempelajari pengalaman penyelesaian konflik melalui perjanjian damai Helsinki. []

Berita Terkait

Percepat Ekonomi Aceh Tengah, Pemerintah Aceh Prioritaskan Jalur Logistik dan Konektivitas
Wagub Fadhlullah Tinjau Jembatan Bailey Kuta Blang, Progres Capai 98 Persen
Sekda Aceh Instruksikan Pemkab Bireuen Percepat Pendataan Rumah Korban Banjir
Menko Perekonomian Terima Gubernur Aceh, Pemerintah Siapkan Relaksasi KUR untuk Korban Banjir
Wagub Fadhlullah Hadiri Peringatan 21 Tahun Tsunami Aceh dan Doa Bersama Korban Banjir-Longsor
Wagub Aceh Sambut UAS di Bandara SIM, Hadiri Peringatan 21 Tahun Tsunami Aceh
Wagub Aceh Minta Bantuan Rumah Rusak Berat Dinaikkan Jadi Rp98 Juta
Risiko Penularan Penyakit Pascabencana, Pemerintah Aceh Perkuat Klaster Kesehatan

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 23:01 WIB

Percepat Ekonomi Aceh Tengah, Pemerintah Aceh Prioritaskan Jalur Logistik dan Konektivitas

Jumat, 26 Desember 2025 - 22:00 WIB

Wagub Fadhlullah Tinjau Jembatan Bailey Kuta Blang, Progres Capai 98 Persen

Jumat, 26 Desember 2025 - 22:00 WIB

Sekda Aceh Instruksikan Pemkab Bireuen Percepat Pendataan Rumah Korban Banjir

Jumat, 26 Desember 2025 - 15:39 WIB

Menko Perekonomian Terima Gubernur Aceh, Pemerintah Siapkan Relaksasi KUR untuk Korban Banjir

Jumat, 26 Desember 2025 - 15:36 WIB

Wagub Fadhlullah Hadiri Peringatan 21 Tahun Tsunami Aceh dan Doa Bersama Korban Banjir-Longsor

Kamis, 25 Desember 2025 - 16:59 WIB

Wagub Aceh Minta Bantuan Rumah Rusak Berat Dinaikkan Jadi Rp98 Juta

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:27 WIB

Risiko Penularan Penyakit Pascabencana, Pemerintah Aceh Perkuat Klaster Kesehatan

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:25 WIB

Jembatan Tenge Besi di Bener Meriah Kembali Bisa Dilintasi

Berita Terbaru