Pj Ketua PKK Aceh Buka Pekan Raya Leuser 2024: Perempuan Garda Terdepan dalam Konservasi

Jumat, 6 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Penjabat Ketua PKK Aceh, Hj. Safriati, membuka Pekan Raya Leuser 2024, yang diselenggarakan oleh Yayasan Hutan, Alam, dan Lingkungan Aceh (HAkA), di Banda Aceh, Jumat,6/12/2024. Acara bertema Woman in Conservation itu diikuti oleh peserta dari 15 kabupaten/kota, yang sebagian besarnya adalah perempuan.

Dalam sambutannya, Hj. Safriati menegaskan bahwa perempuan memiliki kepentingan besar terhadap pelestarian alam karena mereka berperan langsung dalam memastikan keberlanjutan lingkungan untuk generasi mendatang.

“Perempuan adalah garda terdepan dalam pelestarian lingkungan. Kita, sebagai ibu, tidak hanya menjaga keluarga, tetapi juga harus memastikan keberlanjutan alam untuk anak-cucu. Kita membutuhkan sumber daya seperti air bersih dan makanan yang berasal dari alam. Oleh karena itu, pembangunan yang dilakukan harus sejalan dengan pelestarian lingkungan,” ujar Safriati.

Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan terkait konservasi. Menurutnya, perempuan sering kali dipinggirkan, padahal mereka memiliki kemampuan multitasking yang tak tergantikan.

“Kami perempuan ingin dilibatkan. Perempuan memiliki peran luar biasa dan kapasitas besar dalam menjaga alam. Mari tunjukkan bahwa perempuan tidak bisa diabaikan dalam konservasi,” tegasnya.

Safriati mengajak masyarakat untuk meningkatkan akses perempuan terhadap pelatihan berbasis lingkungan, serta membangun jaringan komunikasi yang solid untuk berbagi informasi dan mencari solusi bersama dalam menghadapi tantangan konservasi.

Pekan Raya Leuser 2024 diharapkan menjadi wadah kolaborasi lintas daerah untuk memperkuat upaya pelestarian lingkungan di Aceh. Dengan partisipasi dari 15 kabupaten/kota, acara ini membuka ruang komunikasi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi lingkungan.

“Perempuan dan masyarakat harus aktif dalam upaya konservasi. Dengan jaringan yang kuat, kita bisa berbagi informasi dan menemukan solusi terbaik untuk menjaga lingkungan kita bersama,” ujar Safriati.

Sementara itu, Sekretaris Yayasan HAkA, Badrul Irfan, memaparkan bahwa Aceh memiliki 3,5 juta hektare kawasan hutan, termasuk Ekosistem Leuser yang menjadi habitat spesies langka seperti gajah, badak, orang utan, dan harimau.

“Hutan Aceh adalah kebanggaan kita, tetapi ancamannya juga besar. Pada 2023, Aceh mengalami 97 kasus banjir, banyak di antaranya disebabkan oleh deforestasi. Sebanyak 8.906 hektare tutupan hutan hilang tahun lalu,” ujar Badrul.

Ia menekankan bahwa hilangnya tutupan hutan tidak hanya mengancam ekosistem, tetapi juga meningkatkan risiko bencana. Oleh karena itu, menjaga tutupan pohon melalui upaya konservasi aktif menjadi hal yang sangat penting. []

Berita Terkait

Percepat Ekonomi Aceh Tengah, Pemerintah Aceh Prioritaskan Jalur Logistik dan Konektivitas
Wagub Fadhlullah Tinjau Jembatan Bailey Kuta Blang, Progres Capai 98 Persen
Sekda Aceh Instruksikan Pemkab Bireuen Percepat Pendataan Rumah Korban Banjir
Menko Perekonomian Terima Gubernur Aceh, Pemerintah Siapkan Relaksasi KUR untuk Korban Banjir
Wagub Fadhlullah Hadiri Peringatan 21 Tahun Tsunami Aceh dan Doa Bersama Korban Banjir-Longsor
Wagub Aceh Sambut UAS di Bandara SIM, Hadiri Peringatan 21 Tahun Tsunami Aceh
Wagub Aceh Minta Bantuan Rumah Rusak Berat Dinaikkan Jadi Rp98 Juta
Risiko Penularan Penyakit Pascabencana, Pemerintah Aceh Perkuat Klaster Kesehatan
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 23:01 WIB

Percepat Ekonomi Aceh Tengah, Pemerintah Aceh Prioritaskan Jalur Logistik dan Konektivitas

Jumat, 26 Desember 2025 - 22:00 WIB

Wagub Fadhlullah Tinjau Jembatan Bailey Kuta Blang, Progres Capai 98 Persen

Jumat, 26 Desember 2025 - 22:00 WIB

Sekda Aceh Instruksikan Pemkab Bireuen Percepat Pendataan Rumah Korban Banjir

Jumat, 26 Desember 2025 - 15:39 WIB

Menko Perekonomian Terima Gubernur Aceh, Pemerintah Siapkan Relaksasi KUR untuk Korban Banjir

Jumat, 26 Desember 2025 - 15:36 WIB

Wagub Fadhlullah Hadiri Peringatan 21 Tahun Tsunami Aceh dan Doa Bersama Korban Banjir-Longsor

Kamis, 25 Desember 2025 - 16:59 WIB

Wagub Aceh Minta Bantuan Rumah Rusak Berat Dinaikkan Jadi Rp98 Juta

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:27 WIB

Risiko Penularan Penyakit Pascabencana, Pemerintah Aceh Perkuat Klaster Kesehatan

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:25 WIB

Jembatan Tenge Besi di Bener Meriah Kembali Bisa Dilintasi

Berita Terbaru