Survei Penjualan Eceran Maret 2024: Penjualan Eceran Diprakirakan Tetap Kuat

Rabu, 17 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 17 April 2024​ – Kinerja penjualan eceran pada Maret 2024 diprakirakan tetap kuat. Hal tersebut tecermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Maret 2024 sebesar 222,8, atau tumbuh sebesar 3,5% (yoy). Tetap kuatnya penjualan eceran tersebut ditopang oleh meningkatnya pertumbuhan pada beberapa kelompok, antara lain Subkelompok Sandang, Kelompok Suku Cadang dan Aksesori, serta Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor. Secara bulanan, penjualan eceran diprakirakan meningkat dengan pertumbuhan sebesar 4,1% (mtm), sejalan dengan peningkatan aktivitas masyarakat saat bulan Ramadan dan persiapan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri, serta program potongan harga. Seluruh kelompok diprakirakan berada pada zona ekspansi, dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi, diikuti Subkelompok Sandang dan Kelompok Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya.

Pada Februari 2024, IPR tercatat meningkat mencapai 214,1 atau tumbuh 6,4% (yoy). Kinerja penjualan eceran tersebut didorong oleh pertumbuhan Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau yang meningkat serta Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi dan Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi yang mengalami perbaikan meski masih dalam zona kontraksi. Secara bulanan, penjualan eceran tumbuh sebesar 1,7% (mtm), terutama ditopang oleh Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau, Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi, serta Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi sejalan dengan peningkatan kegiatan masyarakat pada periode HBKN Imlek, Pemilu 2024, dan persiapan kebutuhan menjelang bulan Ramadan.

Dari sisi harga, tekanan inflasi pada Mei dan Agustus 2024 diprakirakan menurun, tecermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Mei dan Agustus 2024 yang masing-masing tercatat sebesar 146,1 dan 136,9, lebih rendah dari IEH bulan sebelumnya yang masing-masing sebesar 165,9 dan 146,7. Prakiraan penurunan IEH pada Mei 2024 terutama seiring dengan normalisasi aktivitas masyarakat pasca HBKN Idulfitri.

Hasil lengkap survei dapat dilihat dalam Survei Penjualan Eceran di website Bank Indonesia.

Berita Terkait

Pembalap Yamaha Juara Dunia Aldi Satya Mahendra Sapa Publik di Indonesia Motorcyle Show (IMOS)
PGE Area Lahendong bersama Fakultas Teknik UGM Panen Perdana Tomat Gustavidengan Pupuk Silika Katrili
Inflasi Oktober 2024 Tetap Terjaga
KAI Terima Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI, Dukung Pengawasan Dalam Pengelolaan Infrastruktur Transportasi KCJB
Kemenhub Tunda Penyesuaian Tarif Penyeberangan di 27 Lintasan, ASDP Patuhi Ketentuan Regulator
Pebalap Astra Honda Siap Melesat Kencang di Seri Penutup IATC Sepang
Contact Center BI Kembali Torehkan Penghargaan Internasional 2024
Perkuat Kolaborasi Internasional, Pertamina – USAID Lakukan Studi CCS dan CCUS di Houston Amerika Serikat

Berita Terkait

Jumat, 1 November 2024 - 16:30 WIB

Pembalap Yamaha Juara Dunia Aldi Satya Mahendra Sapa Publik di Indonesia Motorcyle Show (IMOS)

Jumat, 1 November 2024 - 16:02 WIB

PGE Area Lahendong bersama Fakultas Teknik UGM Panen Perdana Tomat Gustavidengan Pupuk Silika Katrili

Jumat, 1 November 2024 - 15:19 WIB

Inflasi Oktober 2024 Tetap Terjaga

Jumat, 1 November 2024 - 14:48 WIB

KAI Terima Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI, Dukung Pengawasan Dalam Pengelolaan Infrastruktur Transportasi KCJB

Jumat, 1 November 2024 - 13:50 WIB

Kemenhub Tunda Penyesuaian Tarif Penyeberangan di 27 Lintasan, ASDP Patuhi Ketentuan Regulator

Jumat, 1 November 2024 - 13:34 WIB

Pebalap Astra Honda Siap Melesat Kencang di Seri Penutup IATC Sepang

Jumat, 1 November 2024 - 13:17 WIB

Contact Center BI Kembali Torehkan Penghargaan Internasional 2024

Kamis, 31 Oktober 2024 - 19:27 WIB

Perkuat Kolaborasi Internasional, Pertamina – USAID Lakukan Studi CCS dan CCUS di Houston Amerika Serikat

Berita Terbaru