Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI), Gebyar Baznas Provinsi Bengkulu sukses dilaksanakan dengan melibatkan para penerima manfaat (mustahik) dan para pemberi zakat (muzakki). Kegiatan ini menjadi cerminan nyata dari komitmen Baznas dalam mendukung program-program pemerintah yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, yang hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan apresiasi atas peran Baznas dalam mengelola dan menyalurkan zakat secara amanah.
“Dalam momentum peringatan HUT ke-79 RI ini, kegiatan seperti ini harus benar-benar dirasakan oleh rakyat. Semua program pembangunan yang kita laksanakan, baik yang bersifat fisik maupun non-fisik, harus memberikan dampak positif bagi masyarakat. Saya berterima kasih kepada Baznas yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Pengumpulan zakat harus dilakukan dengan amanah dan sesuai dengan regulasi yang berlaku,” ujar Gubernur Rohidin di Halaman Kantor BAZNAS Provinsi Bengkulu pada Kamis (15/8).
Dalam acara Gebyar Baznas Provinsi Bengkulu, juga dilakukan penyerahan simbolis rekening beasiswa Baznas tahun 2024, penyerahan SK penerima program bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), serta peletakan batu pertama untuk bedah rumah bagi 5 keluarga miskin.
Gubernur Rohidin menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan Baznas dalam upaya menyalurkan bantuan kepada keluarga miskin dan janda-janda miskin.
“Saya mendapatkan data dari kabupaten dan kota bahwa masih banyak janda lansia miskin yang belum mendapatkan perhatian dari pemerintah. Kondisi seperti ini harus kita petakan dengan baik. Kita tidak bisa hanya bicara di permukaan, karena ternyata di Kota Bengkulu hampir di setiap sudut masih ditemukan keluarga miskin. Saya minta Baznas berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten dan kota agar masyarakat yang membutuhkan mendapatkan perhatian,” tambah Gubernur Rohidin.
Ketua Baznas Provinsi Bengkulu, Fazroel Hamidy, juga menjelaskan bahwa dalam rangkaian acara Gebyar Baznas ini, pihaknya telah melaksanakan program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dengan menyerahkan 30 unit rumah kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Alhamdulillah, tadi juga telah dilakukan penyerahan bantuan rumah layak huni,” ujar Fazroel Hamidy singkat.
Selain itu, acara ini juga dimeriahkan dengan pameran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menampilkan berbagai produk lokal.
[Dona & Tedi]