PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) kembali berpartisipasi dalam ajang tahunan Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI) 2024 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Ajang FEKDI kali ini yang juga berkolaborasi dengan Karya Kreatif Indonesia (KKI) diselenggarakan pada tanggal 1-4 Agustus 2024, di Hall A & Hall B, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
FEKDI merupakan ajang sinergi kebijakan dan showcasing berbagai produk dan inovasi, implementasi kebijakan serta pencapaian dalam pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan digital, yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan turut didukung oleh kementerian/lembaga terkait dan asosiasi serta industri.
BNC secara konsisten mendukung peningkatan inklusi keuangan masyarakat Indonesia dengan aktif berpartisipasi dalam program-program yang diselenggarakan pemerintah, dan juga berbagai program yang diinisiasi oleh BNC sendiri. Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) di 2022, menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68 persen, naik dibandingkan dengan tahun 2019 yang hanya 38,03 persen.
Sementara indeks inklusi keuangan tahun 2022 mencapai 85,10 persen meningkat dibandingkan dengan tahun 2019 yang hanya 76,19 persen. Hal tersebut menunjukkan gap antara tingkat literasi dan tingkat inklusi keuangan semakin menurun, dari 38,16 persen di tahun 2019 menjadi 35,42 persen di tahun 2022.
Selama rangkaian acara FEKDI berlangsung, BNC menghadirkan program-program aktivasi tabungan dan deposito dengan beragam hadiah yang menarik untuk nasabah dan calon nasabah, mulai dari merchandise eksklusif BNC seperti Bantal Leher Neo Cat, Payung Golf neobank, hingga Tumbler Stanley dan TV 32 inch.
Di booth Bank Neo Commerce, nasabah dapat merasakan pengalaman menggunakan fitur QRIS yang mudah dan nyaman digunakan melalui aplikasi neobank. Bagi nasabah yang datang ke booth, dapat melakukan top up minimum sebesar Rp10.000, dan dapat melakukan transaksi melalui fitur QRIS di aplikasi neobank, dan hanya dengan Rp1 nasabah dapat berpartisipasi dalam lucky dip untuk mendapatkan berbagai macam merchandise menarik dari BNC, antara lain topi, boneka, tote bag, tas pinggang, tumbler, dan masih banyak yang lainnya.
Direktur Bisnis PT Bank Neo Commerce Tbk, Aditya Windarwo menjelaskan, “Bank Neo Commerce hadir di FEKDI sebagai bentuk komitmen dan dukungan yang berkelanjutan kepada masyarakat guna mendapatkan edukasi dan informasi secara langsung mengenai layanan transaksi keuangan serta produk perbankan berbasis digital yang kami sediakan. BNC berupaya secara konsisten untuk mendukung program pemerintah dalam rangka peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.
Pada acara FEKDI kali ini, masyarakat juga berkesempatan untuk mendapatkan berbagai macam promosi menarik yang kami disediakan. Kami berharap, dukungan kami dalam hal edukasi peningkatan literasi keuangan dan perbankan secara digital, dapat memberikan kontribusi terhadap meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap keuangan dan perbankan.”
Bank Neo Commerce merupakan bank dengan layanan digital yang aktif melakukan kegiatan literasi dan inklusi dalam beberapa tahun terakhir. Kegiatan ini dilakukan secara interaktif secara langsung bertatap muka dengan masyarakat maupun dilakukan secara online.
BNC juga terus berinovasi untuk menyajikan materi edukasi secara menarik, terbaru BNC menyajikannya dalam bentuk podcast video di Youtube yang bertajuk “Kalo Uang Bisa Ngomong” mengenai seluk beluk mengelola keuangan.
Atas upaya tersebut, BNC mendapatkan piagam penghargaan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagai bank teraktif dalam melakukan kegiatan literasi keuangan dalam ajang LPS Awards 2023 lalu.
Tentang Bank Neo Commerce
PT Bank Neo Commerce Tbk, sebelumnya dikenal sebagai Bank Yudha Bhakti merupakan bank nasional yang telah berkiprah selama 34 tahun. Mulai tahun 2020, perusahaan bertransformasi menjadi bank dengan layanan digital dengan memberikan berbagai layanan keuangan, baik komersial, konsumer, hingga ritel. Bank Neo Commerce tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2015 dan semakin menunjukkan perkembangan yang signifikan dari tahun ke tahun.