Jakarta (10/08), PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan dalam ajang 5th Indonesia Public Relations (PR) Summit 2024: Consolidation for Reputation. Pada ajang yang digelar oleh The Iconomics di Jakarta, Jumat (9/8), Jasa Marga menerima penghargaan kategori Toll Operator.
Indonesia Public Relations Summit 2024 yang diselenggarakan untuk kelima kalinya ini menjadi wadah yang melibatkan para praktisi PR/Humas di Indonesia yang terdiri dari perusahaan swasta dan BUMN. Indonesia Public Relations Summit 2024 mengangkat tema besar yang dinilai dapat memberikan insight penting bagi praktisi PR/Humas di Indonesia.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana hadir mewakili Manajemen Jasa Marga untuk menerima langsung penghargaan tersebut. Lisye menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan dan ini menjadi bukti komitmen Jasa Marga dalam mengelola informasi kepada publik sebagai BUMN yang bergerak di bidang jasa pelayanan. Dalam menghadapi tantangan dan dinamika industri, Jasa Marga selalu adaptif dan mengedepankan Tata Nilai AKHLAK serta Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam membentuk reputasi positif Perusahaan.
“Terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Jasa Marga di ajang 5th Indonesia PR Summit 2024. Penghargaan ini akan terus memotivasi kami dalam mewujudkan praktik keterbukaan informasi melalui fungsi kehumasan, selaras dengan pelayanan operasional jalan tol yang optimal kepada masyarakat. Hal ini tentu saja akan meningkatkan citra positif Perusahaan yang juga berdampak pada peningkatan kepercayaan pelanggan kepada Jasa Marga,” ucap Lisye.
Ajang ini juga dihadiri oleh Deputi III Kepala Staf Kepresidenan Edy Priyono, Wakil Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta Denny Wahyu Haryanto, Sekretaris Umum Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) Benny Siga Butarbutar serta Founder & CEO The Iconomics Bram S. Putro.
Deputi III Kepala Staf Kepresidenan Edy Priyono menyebutkan bahwa setiap instansi atau perusahaan memiliki problematika yang berbeda-beda, misalnya dalam hal misinformasi atau mispresepsi yang beredar di khalayak. Oleh sebab itu, PR/Humas tentu akan dituntut untuk bisa mengedukasi serta memberikan informasi kepada masyarakat secara berimbang dan objektif menggunakan seni komunikasi yang baik sehingga membangun trust maupun citra positif lembaga/perusahaan.
“Kita tidak ingin publik mendapatkan informasi dari satu sisi saja. Kita ingin masyarakat diberi sajian yang apa adanya dalam arti yang objektif. Di sinilah peran penting PR/Humas di pemerintahan dan juga perusahaan,” jelas Edy.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Umum Perhumas Benny Siga Butarbutar menjelaskan dalam menyampaikan sebuah informasi/pesan, seorang PR harus mendalami nilai-nilai dari sebuah perusahaan itu sendiri. Sehingga, informasi yang diformulasikan menjadi kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Profesi Humas menjadi pekerjaan yang bisa membantu kesuksesan perusahaan, pemerintah, maupun lembaga. Sebagai seorang PR perlu menguasai empat H; High Skill, High Capital, High Technology dan High Risk,” sebut Benny.
Sementara itu, Founder dan CEO The Iconomics Bram S. Putro dalam sambutannya mengatakan, melalui event tahunan ini banyak sederet insight yang diberikan oleh para pembicara kenamaan dalam PR Forum yang tentunya memberikan wawasan baru dalam mengimplementasikan strategi komunikasi bagi para praktisi PR sesuai dengan tema besarnya yakni Consolidation for Reputation.
“Dengan mengangkat tema Consolidation for Reputation, kami melihat upaya dari para praktisi PR/Humas di Indonesia sebagai langkah untuk memberikan kesan positif terhadap citra perusahaan. Semoga para pemenang bisa menjadi role model dan terus membangun citra perusahaan yang baik bagi semua kalangan dan masyarakat,” kata Bram.
Pencapaian ini akan memotivasi Jasa Marga untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan jalan tol dan layanan informasi publik yang optimal bagi para pelanggan.