Surabaya, Jatim – Setelah sukses menaklukan jalur dataran tinggi Dieng yang ekstrem dalam perjalanan etape pertama sejauh lebih dari 500 kilometer dari Jakarta menuju Yogyakarta, rangkaian kegiatan touring NMAX Tour Boemi Nusantara (NTBN) kini berlanjut ke etape dua dengan tujuan akhir Surabaya. Melibatkan puluhan orang yang terdiri dari awak media, blogger dan komunitas, para peserta touring akan kembali menguji performa NMAX “TURBO” dalam menghadapi jalur lintas Pulau Jawa selama 2 hari pada 29 – 30 Juli.
Mengambil lokasi titik keberangkatan dari Yogyakarta, pada etape kedua touring kali ini rombongan akan berkendara sejauh kurang lebih 400 kilometer menjelajah berbagai destinasi wisata dan spot ikonik yang ada di wilayah Jawa Tengah dan juga Jawa Timur. Mulai dari jalur pegunungan, telaga, hingga tugu serta monumen bersejarah yang ada di bebera kota yang dilalui.
“Setelah sukses menyelesaikan etape pertama dari Jakarta menuju Yogyakarta sembari meramaikan event pembuka Maxi Yamaha Day 2024 di Prambanan, perjalanan NMAX Tour Boemi Nusantara kembali dilanjutkan ke arah Timur Pulau Jawa menuju Surabaya. Pada touring etape kedua ini, kami akan kembali memfasilitas awak media dan blogger untuk merasakan keunggulan fitur Y-Shift dan juga Riding Mode dalam menghadirkan kualitas berkendara di level tertinggi melalui jalur tanjakan serta turunan di wilayah Pegunungan Lawu, Magetan dan Juga Dataran Tinggi Tretes, Kabupaten Mojokerto,” ungkap Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing – Public Relation, PT YIMM.
Pada hari pertama touring, rombongan peserta dilepas dari Dealer Mangkubumi, Yogyakarta dan langsung bertolak ke Kota Solo untuk mengunjungi spot wisata Keratonan Surakarta Hadiningrat. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan menuju Tawangmangu untuk menyambangi salah satu wisata terkenal di lereng Gunung Lawu, yaitu Telaga Sarangan.
Menariknya, saat menuju ke Telaga Sarangan, rombongan terlebih dahulu dihadapkan dengan jalur menantang di area kaki Gunung Lawu, yaitu sepanjang jalan Tawamangu hingga Cemoro Kandang. Kondisi jalur yang banyak didominasi tanjakan ekstrem dan turunan curam yang bekelak-kelok itu, tidak hanya benar-benar menguji skill berkendara peserta, tetapi juga cocok untuk mencoba fitur Y-shift serta Riding Mode yang memberikan sensasi berkendara Turbo pada motor.
Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Trias Permana, blogger yang ikut dalam rombongan touring NTBN etape ke-2. “YECVT ini bukan gimmick, karena untuk tanjakan dan turunan kepake banget. Seperti saat melintas di jalur Tawamangu menuju Telaga Saranga, pakai Mode S plus mainin Y-shift, motor bisa ngelibas tanjakan dengan lancar gak pake ngeden. Sebaliknya saat menghadapi turunan curam, deselerasi motor lebih optimal dengan kombinasi rem dan juga engine brake dari fitur Y-shift nya.”
Selepas dari mengunjungi Telaga Sarangan, perjalanan kemudian mengarah ke Kota Madiun. Di sana, para peserta pun menyempatkan diri untuk melakukan night rider bersama dengan komunitas setempat menikmati keindahan pusat Kota Madiun yang kini telah dilengkapi dengan berbagai bangunan landmark estetik. Sementara itu memasuki hari kedua, rute perjalanan dilanjutkan ke arah timur menuju kota Surabaya via Mojokerto. Beberapa destinasi wisata di Mojokerto seperti area dataran tinggi Pacet serta Tretes turut dikunjungi oleh para peserta NTBN etape kedua ini.
Rangkaian touring NMAX Tour Boemi Nusantara setelah ini akan berlanjut ke etape tiga dengan rute jelajah Surabaya menuju Bali pada 1 – 3 Agustus mendatang. Untuk bisa terus mengikuti keseruan aktivitas ini, cek selalu akun Instagram @yamahaindonesia.